Global-News.co.id
Sport Utama

Wasit Liga 3 Korban Pengeroyokan Alami Gangguan Penglihatan

JAKARTA (global-news.co.id) – Wasit kompetisi Liga 3 Zona Sulsel, Romi Daeng Rewa, yang menjadi korban pengeroyokan para pemain Nene Mallomo Sidrap, mendapat sekitar 10 jahitan di bagian kelopak mata. Kecuali itu mata sebelah kanan tidak dapat melihat jelas akibat kejadian tersebut.

Pengeroyokan terjadi ketika Romi yang memimpin pertandingan Liga 3 Zona Sulawesi Selatan, antara PS Gasma Enrekang vs Nene Mallomo Sidrap, di Stadion Bumi Massenrempulu, Kabupaten Enrekang, Sulsel, 24 Desember lalu.

Romi dikeroyok sejumlah pemain Nene Mallomo Sidrap yang tidak terima dengan keputusan yang dibuat sang wasit.

Romi menerangkan pasca-pengeroyokan, mata sebelah kanannya tidak dapat melihat dengan jelas dan merasakan sakit di bagian dada serta di kepala bagian belakang.

“Kondisi kesehatan mata saya sebelah kanan itu agak rabun dan berkunang-kunang, tidak seperti sebelah kiri setelah ada pemukulan. Ada 10 jahitan,” kata Romi, Selasa (28/12).

Setelah mengalami pengeroyokan Romi kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Romi menolak menyelesaikan masalah ini dengan cara damai.

“Kalau saya tidak akan damai, saya akan menuntut dipidanakan para pemain itu,” ucap Romi.

Dalam kasus ini pihak kepolisian telah menetapkan enam pemain sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan pasal 170 subsider 351 ayat (1) KUH Pidana dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. (cnn, ins)

baca juga :

Kepala OPD Pemkot Surabaya Fashion Show Busana UMKM pada Penutupan SFW

Redaksi Global News

Erupsi Semeru, Lembaga Rumah Zakat dan Asbisindo Salurkan Bantuan bagi Penyintas

Walikota dan Forkopimda Surabaya Unjuk Kebolehan Main Ludruk