SLEMAN (global-news.co.id) – Tim Persela Lamongan belum bisa keluar dari keterpurukan. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu baru saja menderita kalah 0-2 dari Bhayangkara FC, Senin (6/12) lalu dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Kareteker pelatih Persela, Ragil Sudirman, mengaku sudah melupakan hasil buruk melawan Bhayangkara FC dan fokus menatap laga terakhir di putaran pertama sebelum jeda kompetisi melawan PSS Sleman, Sabtu (11/12).
“Kita memang sudah all out tapi anak didik saya sudah kerja keras. Tapi kita masih kecolongan dua gol. Itu karena kurang disiplinnya pemain kita,” ungkap Ragil Sudirman.
“Kita kecolongan dua gol karena kita sudah menginstruksikan disiplin tapi kecolongan,” imbuhnya.
Kekalahan dari Bhayangakara FC semakin memperpanjang catatan buruk tim yang tidak pernah menang dalam tujuh laga terakhir.
“Evaluasi tetap kita lakukan. Pertandingan berikutnya kita memberi motivasi biar bangkit dan kesalahan yang dilakukan enggak terulang lagi,” ujar Ragil.
Hal senada juga disampaikan gelandang Persela, Gian Zola mengaku akan fokus menatap laga selanjutnya guna memutus rentetan hasil buruk yang diterima timnya.
“Kita siap kerja keras di pertandingan selanjutnya,” ucap Gian Zola. (lib, sla)