SLEMAN (global-news.co.id) – Pelatih Bali United FC, Stefano Cugurra mengaku menerima hasil seri 0-0 yang diraih Bali United saat menghadapi Arema FC pada laga pekan 15 Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Tim kesulitan membongkar pertahanan Arema FC yang menurutnya tampil cukup bagus. Ia mengapresiasi lini pertahanan Bali United yang tampil prima dalam menghalau serangan-serangan barisan depan Arema FC.
“Saya pikir dua tim bekerja keras di dalam pertandingan. Saya pikir kedua lini bertahan lebih bagus dari yang menyerang. Terus hasil 0-0, kita harus terima satu poin,” tutur Teco, sapaan Stefano Cugurra.
Hal senada juga disampaikan striker Bali United, M. Rahmat yang mengaku kesulitan membongkar pertahanan Arema FC yang bermain cukup rapat dan disiplin. Ia menilai permainan compact defense yang diperagakan pemain Arema FC berjalan dengan bagus.
“Kita tahu pertahanan Arema FC, compact defense-nya di belakang bagus mereka punya pemain berpengalaman. Jadi mereka koordinasi pertahanannya bagus. Itu yang membuat kami kesulitan membongkar,” ungkap M. Rahmat.
Dengan tambahan satu poin yang diraih Bali United, Stefano Cugurra menilai persaingan menuju gelar juara semakin sengit. Karena jarak antartim di papan atas tidak terlalu jauh. Pelatih asal Brasil itu optimistis bisa meraih poin penuh di laga selanjutnya.
“Ya semua poin masih dekat, 4 tim yang ada di papan atas punya poin dekat. Terus kita masih di putaran pertama masih ada banyak pertandingan. Masih ada banyak poin buat kita kejar,” kata Teco. (lib, blu)