LUMAJANG (global-news.co.id) – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) dalam melakukan penanganan sampah pasca bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, mengatakan, penyisiran sampah dilakukan setiap hari di berbagai titik posko pengungsian di Kecamatan Candipuro maupun beberapa titik Kecamatan Pasirian.
“Penanganan sampah memang bersifat kondisional, jadi kalau di kontener kita lakukan dua hari sekali, tapi untuk yang lain kami pun bersifat kondisional bisa harian bisa dua kali sehari. Karena memang ada titik lain yang harus kita tangani secara cepat,” kata dia saat dimintai keterangan di lokasi pengungsian, Kamis (9/12).
Selain itu, kata Yuli, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang dalam melakukan penanganan sampah di berbagai titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo.
“Penanganan dan pengangkutan sampah di titik-titik pengungsian Kecamatan Pronojiwo kami sudah koordinasi dengan DLH Kabupaten Malang, dan DLH Kabupaten Malang siap membantu,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga memberikan apresiasi terhadap para relawan penanggulangan bencana yang turut berpartisipasi dalam melakukan penanganan sampah.
“Alhamdulillah mulai kemarin kami dibantu oleh teman-teman relawan yang membantu kami mengangkut sampah dengan kendaraan pick up ke TPA Lempeni,” katanya. (kmf, uja)