JAKARTA (global-news.co.id) – Survei simulasi pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden menempatkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK) unggul dengan dua paslon popular lain seperti Prabowo Subianto-Puan Maharani, dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Survei yang dirilis lembaga Politica Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) itu, menempatkan paslon Ganjar-RK unggul dengan elektabilitas 32,1 persen. Sedangkan, Prabowo-Puan di posisi kedua dengan 25,7 persen, dan Anies-AHY 23,7 persen.
“Ganjar mampu leading dengan 32,1 persen. Prabowo-Puan 25,7 persen. Dan Anies-AHY 23,7 persen dengan tingkat undecided voters yang 18,5 persen,” kata Direkrut Eksekutif PRC, Rio Prayogo dalam paparannya, Senin (27/12).
Survei kedua lembaga itu memberi tiga simulasi paslon capres-cawapres. Selain memasangkan Ganjar dengan RK, survei juga menyimulasikan Ganjar dengan Sandiaga Uno, Prabowo dengan Airlangga, dan Anies dengan AHY.
Dalam simulasi itu, Ganjar-Sandi unggul dengan 36,2 persen. Disusul Prabowo-Airlangga dengan elektabilitas atau tingkat keterpilihan 26,9 persen, dan Anies-AHY 19,1 persen.
Kemudian dalam simulasi ketiga, survei memasangkan Prabowo dengan Anies dan tidak memasukkan nama Ganjar. Hasilnya, Prabowo unggul jauh dari dua paslon lain dengan tingkat elektabilitas mencapai 49,7 persen.
Sedangkan, di posisi kedua Sandiaga Uno-Puan Maharani 20,5 persen, dan Airlangga-Muhaimin Iskandar 3,8 persen.
“Ini adalah Prabowo Subianto dan Anies ini bisa memenangkan secara mutlak jika lawannya Sandi-Puan atau Airlangga-Muhaimin,” kata Rio.
Namun, Rio mengungkap, dua dari tiga simulasi paslon capres-cawapres yang menempatkan Ganjar, Gubernur Jawa Tengah itu selalu unggul dan selalu berada di posisi pertama.
Ganjar unggul dari paslon Prabowo-Puan dan Anies-AHY pada simulasi pertama. Pada simulasi kedua, politikus PDIP itu juga unggul dari paslon Prabowo-Airlangga dan Anies-AHY.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjadi tokoh yang dianggap mewakili anak muda, terutama generasi Z dan milenial dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sandi unggul dengan tingkat popularitas mencapai 21,6 persen, dibanding beberapa nama seperti Ganjar Pranowo 15,3 persen, dan Prabowo Subianto 13,8 persen.
“Kita tanya siapa paling identik dengan anak muda. Ada zilenial atau milenial begitu. Di sini tergambar ada Sandi Uno 21,6 persen, Ganjar 15,3 persen, Prabowo 13,8 persen,” kata Direkrut Eksekutif PRC, Rio Prayogo dalam paparannya.
Menurut Rio, tingkat popularitas itu penting pada Pilpres 2024 mendatang. Sebab, nanti, kata dia, Pilpres 2024 akan didominasi sekitar 60 persen pemiliih muda dari dua generasi tersebut.
Oleh karena itu, menurut Rio, referensi itu menjadi penting bagi partai politik. Sandi menurut dia juga bisa memberi ingatan kepada masyarakat sebagai tokoh politik penting yang pernah maju sebagai calon wakil presiden pada 2019, dan calon wakil gubernur mendampingi Anies Baswedan pada 2018.
“Nyaris di semua survei kita, dalam dua tahun ini, PRC melalukan survei nasional Sandi selalu unggul sebagai cawapres,” katanya.
Survei PRC dan PPI, menggunakan metode multi state random sampling dengan 1.600 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan sejak 12 November hingga 4 Desember lalu, dengan margin of error 2,5 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (cnn, ins)