Global-News.co.id
Sport Utama

Siapkan Materi Khusus, Pelatih Kiper Madura United Tak Ubah Komposisi Kiper

Sektor penjaga gawang Madura United FC dipastikan aman dari perombakan

PATI (global-news.co.id) – Sektor penjaga gawang Madura United FC dipastikan aman dari perombakan jelang menghadapi putaran kedua Liga 1 2021/2022.

Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu dipastikan masih akan menggunakan kiper andalan mereka, Muhammad Ridho Jazulie, Muhammad Ridwan, M Rizki KA, dan Fawaid Ansory.

Hal tersebut disampaikan Pelatih Kiper Madura United, Hendro Kartiko yang tidak akan mengubah komposisi kiper Madura United. Saat ini ia justru mempersiapkan materi khusus kepada para kiper. Materi yang akan diberikan itu diharapkan dapat meningkatkan performa kiper guna meminimalisir jumlah kebobolan ke gawang tim.

Pada putaran pertama Liga 1 2021/2022, gawang Madura United kebobolan sebanyak 19 gol. Jumlah tersebut menjadi jumlah kebobolan tertinggi dibandingkan dengan putaran pertama Liga 1 2017 dan 2019 lalu.

“Langsung mulai bagaimana meningkatkan tim, terutama kiper sebagai wewenang saya. Dengan ikut lisensi kemarin, juga membuat saya lebih siap dan akan menularkan ilmunya kepada kiper-kiper Madura United agar lebih baik di putaran kedua,” kata mantan penjaga gawang Timnas Indonesia.

Saat ini tim Madura United tengah melakukan pemusatan latihan di Pati, Jawa Tengah. Hendro Kartiko sendiri baru bergabung bersama tim beberapa hari karena harus menyelesaikan modul kedua dari lisensi kepelatihan yang diikuti.

Ia mengikuti kursus kepelatihan yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan level kepelatihan dan pengetahuan sebagai pelatih kiper profesional. Dengan ilmu yang didapat selama mengikuti kursus diharapkan bisa berkontribusi positif dalam meningkatkan performa tim di putaran kedua. (lib, mdu)

baca juga :

Kendalikan Inflasi, Pemkot Surabaya Tanam Cabai Serentak Bersama Kelompok Tani se-Surabaya

Redaksi Global News

Wuhan Laporkan Kasus Baru COVID-19, Pertama Kali Sejak Awal April

3 Indonesia Ajak Pelanggan Bantu Tim Medis Lawan COVID-19

Redaksi Global News