Global-News.co.id
Nasional Utama

Saat Malam Tahun Baru, Jembatan Suramadu Ditutup

Pengendara motor dan mobil melintasi Jembatan Suramadu, Jawa Timur, pada Kamis (30/7). (foto: Antara)

SURABAYA (global-news.co.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan, Jembatan Suramadu akan ditutup saat malam tahun baru 2022 mulai pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB.

“Jam delapan malam pada 31 Desember 2021 ditutup, lalu dibuka pada jam 5 pagi pada 1 Januari 2022,” ujar Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (27/12).

Kebijakan itu diambil sebagai salah satu upaya mengantisipasi berkumpulnya masyarakat pada malam pergantian tahun, sekaligus mencegah penyebaran Covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir.

Selain menutup jembatan sepanjang 5,4 kilometer tersebut, pada waktu sama juga dilakukan penutupan untuk seluruh alun-alun di 38 kabupaten/kota di Jatim.

Tak itu saja, seluruh jalan-jalan utama yang berpotensi digunakan berkumpulnya masyarakat dan konvoi juga dipastikan ditutup pada jam sama.

“Kalau di Surabaya semisal di kawasan Kenjeran, lalu Jl Tunjungan, Raya Darmo dan sekitarnya. Semua dipastikan tutup mulai jam delapan malam,” ucap Khofifah.

Namun, kata Khofifah, beberapa pengecualian masih dibolehkan melintas, seperti kendaraan pengangkut logistik, bahan bakar minyak, kedaruratan terutama layanan kesehatan.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengingatkan tidak ada perayaan malam pergantian tahun di seluruh kawasan, termasuk berkumpul, menyalakan kembang api maupun pawai keliling kota.

“Bagi yang berkumpul bersama keluarga dan kerabat dibatasi tidak boleh lebih dari 50 orang,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

“Mari jaga semua suasana yang sangat baik. Insya Allah Covid-19 di Jatim saat ini terkendali dan jangan sampai lengah protokol kesehatan di setiap lini, di manapun berada,” tambahnya.

Khofifah telah mengimbau masyarakat membatasi mobilitas menjelang masa liburan dalam rangka Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Imbauan itu diikuti dengan beberapa upaya konkret di sektor transportasi dan pariwisata untuk mengantisipasi masuknya gelombang ketiga, terutama virus varian baru Omicron. (ntr, jtm)

baca juga :

Selenggarakan Rapid Test Gratis, Arumi Sebut Bagian Cegah dan Kendalikan Covid-19

Redaksi Global News

Hadapi Laskar Joko Tingkir, Bali United Siapkan Variasi Serangan

Redaksi Global News

Walikota Eri Minta DWP dan PKK Jadi Garda Terdepan Menekan Stunting di Surabaya

Redaksi Global News