Global-News.co.id
Nasional Utama

Resmikan Bendungan Ladongi Sultra, Presiden Jokowi Kayuh Perahu Naga

Presiden Jokowi dan jajarannya menaiki perahu naga saat meresmikan Waduk Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. (foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA (global-news.co.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendayung perahu naga melintasi Waduk Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Hal itu ia lakukan sesaat sebelum meresmikan bendungan baru tersebut.

Dalam video yang disiarkan Sekretariat Presiden, Jokowi terlihat mendayung perahu berwarna putih merah. Patung kepala naga berwarna emas menghiasi perahu itu.

“Tadi saya mencoba memakai perahu mendayung karena memang arahnya waduk ini bisa juga dipakai sebagai tempat wisata, sehingga ini menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi untuk pengembangan selanjutnya,” kata Jokowi dalam video yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (28/12).

Jokowi mendayung perahu bersama belasan pejabat. Beberapa di antaranya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berperan sebagai penabuh gendang.

Mantan walikota Solo itu berkata tak takut saat mengarungi bendungan dengan perahu naga. Ia justru menyindir Bahlil yang kurang semangat menabuh gendang.

“Hanya yang ngedrum kurang keras. Jadi, yang dayung kurang semangat. Bunyinya dum, dum, dum, harusnya drum drum drum, jadi semangat,” ujar Jokowi berseloroh.

Bahlil dan para pejabat lain pun terbahak mendengar lawakan Jokowi itu. Kemudian, para pejabat meninggalkan Bendungan Ladongi.

Bendungan Ladongi dibangun di atas lahan 222 juta hektare. Dengan kapasitas 45,9 juta meter kubik, bendungan itu akan mengairi 4 kabupaten/kota. (cnn, ins)

baca juga :

Dewan Desak Pemprov Jatim Siapkan SDM yang Kapabel untuk Sosialisasikan Lahan Pembuangan B3

Redaksi Global News

Fraksi Demokrat Minta Kepala Daerah Tiru Gubernur Jatim yang Berikan Kuota Khusus bagi Anak Nakes

Redaksi Global News

Bupati Blora Lantik Pejabat di Tempat Sampah

Redaksi Global News