Global-News.co.id
Sport Utama

Kombinasi Tua dan Muda, Persija Rekrut Gelandang Senior Ahmad Bustomi

Pemain senior dengan rekam jejak mentereng didatangkan ke Persija Jakarta, yakni Ahmad Bustomi

JAKARTA (global-news.co.id) – Tim Persija Jakarta kembali membuktikan keseriusannya untuk bangkit di putaran kedua Liga 1 2021/2022. Pemain senior dengan rekam jejak mentereng didatangkan ke Jakarta, yaitu Ahmad Bustomi.

Pemain berposisi gelandang tersebut menekankan, meski usianya sudah menginjak 36 tahun, motivasinya untuk membawa Persija ke trek positif masih membara. Ia pun optimistis Persija bisa finis sesuai target pada musim ini.

“Saya ingin membuktikan saya masih bisa. Saya belum habis. Adrenalin saya terpacu lagi. Gairah main sepakbola di top level Indonesia on lagi. Jadi, terima kasih banyak kepada Persija mau menerima saya. Saya tak akan banyak berjanji, tapi saya akan membuktikan di lapangan,” ujar pemain yang akrab disapa Cimot ini.

Lebih lanjut Bustomi tak gentar dengan persaingan ketat yang tersaji di sektor lini tengah tim berjuluk Macan Kemayoran.

Pemain yang baru saja direkrut Persija dari Persela, ini mengatakan bakal berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan tempat.

Eks Arema FC ini menambahkan, tugas pemain hanya memberikan penampilan terbaiknya di atas lapangan. Sebab, soal bermain atau tidak, itu menjadi wewenang tim pelatih.

“Saya melihatnya bukan persaingan, tapi rekan kerja. Menurut saya kami semua satu keluarga. Pasti pelatih punya penilaian tersendiri. Siapa yang siap pasti akan main. Siapa yang bermain pasti akan kami dukung,” katanya.

“Situasi di tim harus kondusif karena bukan hanya 1-2 pertandingan saja, tapi banyak pertandingan. Kami akan saling bahu-membahu. Di latihan maksimal dan semoga hasil di pertandingan juga maksimal,” tambahnya.

Bustomi juga menambahkan dengan penambahan banyak pemain di putaran kedua membuat dirinya yakin Persija bisa bersaing.

“Insya Allah bisa. Kami masih ada putaran kedua, sekitar 17 pertandingan lagi. Saya lihat materi Persija bagus. Banyak pemain muda potensial dan dihuni beberapa pemain senior yang mumpuni. Banyak yang saya kenal seperti Maman (Abdurahman), Tony (Sucipto), dan Bang Ismed (Sofyan),” katanya.

“Kombinasi pemain muda dan senior untuk kompetisi yang panjang seperti ini sangat perlu. Tidak ideal jika semua pemain muda atau semua pemain senior. Jadi kombinasi seperti ini bagus,” kata dia. (lib, sja)

baca juga :

‘Geli Mata Sehat’ Selamatkan Tanaman Padi Pamekasan 

Wajib Transfer Gaji dan Tunjangan ke Istri, atau TKD Ditangguhkan!

Redaksi Global News

Menteri BUMN Dorong Kemitraan Strategis Pertashop, Targetkan 10.000 Unit di Seluruh Indonesia

Redaksi Global News