Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

Hadir di GIIAS Surabaya, Menperin Usulkan Insentif PPnBM 0% untuk Produk Otomotif dengan TKDN 80%

Menperin RI Agus Gumiwang Kartasasmita membuka secara resmi pameran GIIAS di Surabaya, Kamis (9/12).

SURABAYA (global-news.co.id)  –  Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin RI), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengusulkan insentif PPnBM 0% dibuat permanen, dengan syarat produk otomotif memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri ) mencapai 80%.

Pernyataan itu dia ungkapan usai mengunjungi acara GIIAS Surabaya, Kamis  (9/12). Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, konsep kucuran insentif itu saat ini sedang dipersiapkan oleh Kemenperin. Salah satunya adalah melakukan upaya pendalaman struktur manufaktur. “Pendalaman struktur itu dibaca dengan TKDN atau yang disebut dengan local purchase,” katanya.

Pendalaman struktur manufaktur itu perlu dilakukan karena industri otomotif memiliki pendukung yang besar di belakangnya. Artinya, memiliki peranan penting dalam menyokong struktur dan manufaktur otomotif, serta perekonomian masyarakat mau pun penunjang transportasi publik. “Tier 1, tier 2 dan tier 3, banyak industri menengah. Ini yang mau kami hidupkan dalam konsep yang bernama pendalaman struktur manufaktur,” ujarnya.

Salah satu syarat digalakkannya local purchase yakni jumlah persentase tertentu dalam pembelian komponen dari dalam negeri. Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20 Tahun 2021, lokal 70% menjadi salah satu acuan dan aturan wajib untuk dipenuhi pabrikan otomotif. Terutama, untuk memperoleh insentif.

Terkait GIIAS Surabaya, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebut penyelenggaraan GIIAS 2021 memiliki peran strategis untuk kebangkitan sektor industri otomotif nasional pasca pandemi Covid-19. Selain itu, hadirnya GIIAS juga sebagai sebuah momentum Indonesia untuk dapat beralih menggunakan transportasi yang rendah emisi karbon dan ramah lingkungan.

Kedatangan Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membuka secara resmi pameran GIIAS yang akan berlangsung selama lima hari di Surabaya, 8-12 Desember 2021. Pembukaan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono dan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier.

Mengusung konsep Autovaganza GIIAS Surabaya 2021 akan mengangkat kemajuan otomotif terkini lewat kehadiran berbagai varian kendaraan baru, kendaraan berbasis listrik hingga kendaraan konsep yang dipamerkan para peserta.

Ketua Umum Gaikindo,  Yohannes Nangoi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada pemerintah RI, khususnya di bawah arahan Kementerian Perindustrian, dengan dukungan penuh GIIAS Surabaya dapat kembali terlaksana di akhir  2021. ”Penyelenggaraan GIIAS Surabaya pada tahun ini diharapkan menjadi dorongan yang fokus untuk pemerataan pertumbuhan industri otomotif khususnya di daerah Jawa Timur,” ucap Nangoi.

Nangoi juga mengungkapkan bahwa dalam penyelenggaraan GIIAS Surabaya tahun ini, berbagai inovasi terkini dari industri otomotif, lewat berbagai kendaraan terbaru, kendaraan konsep serta kendaraan listrik, di mana sejalan dengan arahan pemerintah untuk mendorong green mobility, dan terus menciptakan lingkungan yang bersih dengan kendaraan emisi rendah atau bahkan tanpa gas buang. “Kehadiran teknologi terkini dari kendaraan berbasis listrik diharapkan dapat menjadi pilar pendukung tercapainya konsep green mobility tersebut,” jelas Nangoi.

Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono, menyampaikan, sektor otomotif merupakan salah satu mesin penggerak ekonomi nasional maupun regional. Dan bahwa penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2021 merupakan salah satu sarana edukasi kepada masyarakat Jawa Timur. (tis)

baca juga :

Update COVID-19 di RI per 16 April: 5.516 Positif, 548 Sembuh

Redaksi Global News

Pelantikan Pamori Surabaya, Pengurus Fokus Bumikan Keroncong ke Generasi Muda

Redaksi Global News

Cuti Bersama ASN 2021

gas