Global-News.co.id
Nasional Utama

Erupsi Semeru, Permainan Tradisional Membawa Keceriaan bagi Pengungsi

Tim memberikan edukasi, mendongeng, bernyanyi bersama, permainan tradisional/game seru, lomba-lomba, serta pemberian bingkisan dan hadiah door prize.

LUMAJANG (global-news.co.id) –
Sejak terjadinya Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021, pengungsi mulai dihinggapi kejenuhan. Bila rasa jenuh tersebut tidak segera ditangani maka akan menjadi stres hingga rasa putus asa.

Terkait hal itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan berbagai pihak, antara lain komunitas pendongeng, pegiat literasi, instansi perpustakaan dan lembaga lain, baik yang ada di Kabupaten Lumajang maupun luar kabupaten mengadakan kegiatan trauma healing atau pemulihan trauma.

Kegiatan trauma healing tersebut bekerja sama dengan Rumah Pintar Juanda Cendekia Puspenerbal (Jl Raya Bandara Juanda, Kepuh, Betro, Kec. Sedati, Kabupaten Sidoarjo) selama 2 hari.

Pada hari pertama dengan titik lokasi di Desa Labruk Kidul Sumbersuko dan Desa Jarit Candipuro (21/12). Pada hari kedua dengan titik lokasi di Desa Penanggal, Candipuro, Desa Sumberejo, Candipuro dan SMPN 2 Pasirian (22/12).

Kedatangan Tim Safari Rumah Pintar Juanda Cendikia Puspenerbal dan mobil pintar ini didampingi Tim Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang untuk menghibur warga pengungsi Semeru khususnya anak-anak, dengan menghadirkan badut, memberikan edukasi, mendongeng, bernyanyi bersama, permainan tradisional/game seru, lomba-lomba, serta pemberian bingkisan dan hadiah door prize.

Ketua Tim Safari Rumah Pintar Juanda Cendekia Puspenerbal PNS Marsudi, menjelaskan, kegiatan itu bertujuan memberikan trauma healing bagi anak-anak, dengan harapan anak-anak bisa tersenyum kembali pasca Erupsi Gunung Semeru.

“Karena dari sumber yang didapat untuk bantuan yang datang sudah banyak, hanya saja bantuan secara psikis lebih dibutuhkan. Oleh karena itu, Tim Safari Rumah pintar Juanda Cendekia Puspenerbal hadir di sini untuk membantu mengembalikan semangatnya”, ungkapnya.

Chindy Vionariska Pustakawan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Lumajang mengatakan, sejak terjadinya Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021, tepat dimulai 7 Desember 2021 tim dari Disarpus Kabupaten Lumajang mengadakan kegiatan trauma healing di beberapa desa yang juga terdampak gempa dan menjadi Posko pengungsi lainnya.

Diharapkan melalui kegiatan trauma healing yang sudah dilakukan dapat memberikan manfaat serta membuktikan perpustakaan juga mampu melakukan hal-hal yang mungkin dianggap sulit dilakukan oleh perpustakaan atau lembaga lain seperti rumah pintar.

“Dengan penampilan dari Tim Safari Rumah Pintar Juanda Cendekia yang berpakaian seragam TNI khususnya TNI AL mampu memberikan motivasi dan menanamkan cita-cita serta berharap kelak menjadi seorang TNI yang unggul,” imbuhnya.

Kedatangan Tim Disarpus dan Tim Safari Rumah Pintar Juanda Cendekia disambut ratusan anak di Posko pengungsian dengan gembira. Para anak diajak bermain dan bernyanyi bersama. Pengungsi orangtua dan relawan turut memeriahkan acara bersama anak-anak. Keseruan mereka diiringi canda tawa memecahkan ketegangan dan rasa capek yang dirasakan pengungsi dan relawan.

Usai menyanyi dan bermain bersama, Tim Safari Rumah Pintar Juanda Cendekia membagikan buku bacaan kepada anak-anak yang hadir serta mengajak berdoa bersama bagi para korban Erupsi Gunung Semeru.

Tim Safari Rumah Pintar juga membawa bantuan terdiri dari bingkisan buku dan alat tulis serta makanan dari TNI AL Peduli Semeru Puspenerbal, berupa 120 Judul Buku Donatur Rumah Pintar Jawa Timur, Kompor Gas, perlengkapan sholat dan lain-lain serta Paguyuban Pengelola Rumah Pintar Nasional juga memberikan donasi. (kmf, lmj)

baca juga :

Berhasil Terapkan Sistem Merit, Pemprov Jatim Terima Penghargaan dari KASN

Redaksi Global News

Gubernur Khofifah Ingatkan Pentingnya Literasi Digital dan Media bagi Masyarakat

Redaksi Global News

Liga 1: Persija Bekuk PSIS, Riko Cetak Gol Usai Dipanggil STY

Redaksi Global News