Global-News.co.id
Nasional Tapal Kuda Utama

Erupsi Semeru, Dua Kecamatan di Lumajang Gelap Gulita

Warga mengungsi dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman

LUMAJANG (global-news.co.id) –   Letusan Gunung Semeru, Sabtu (4/11), membawa dampak bagi masyarakat. Kali ini dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, gelap gulita.

Bupati Lumajang Thoriqul menyebut, “Saat ini kondisi gelap gulita,” seperti dikutip detik.com, Sabtu (4/12).

“Dua kecamatan di Lumajang gelap gulita, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro,” lanjutnya.

Hingga kini pihaknya belum mengetahui jumlah desa yang terdampak erupsi Semeru.

“Saya belum tahu berapa desa yang terdampak, tapi saat ini kondisi dua kecamatan sudah gelap semua. Saat ini kami masih koordinasi,” tutur dia.

Seorang warga melaporkan situasi di desa tersebut berubah gelap gulita sesaat setelah Semeru meletus sekitar pukul 15.00 WIB.

“Minta doanya, kami berada di Desa Sumberwuluh, Candipuro, sekarang jam 15.00 WIB Gunung Semeru meletus, keadaan sekarang ini gelap gulita,” kata seorang warga.

Dalam keadaan gelap, warga kemudian berbondong-bondong menyelamatkan diri ke balai desa dan masjid setempat. “Allahuakbar, ya Allah paringi selamet (Ya Allah berilah keselamatan),” ucap warga tadi.

Ia menyebut kondisi sekitarnya gelap gulita. “Ya kawasan di desa kami gelap gulita, padahal ini masih jam empat sore (pukul 16.00 WIB) lo. Tapi seperti malam hari. Minta doanya ya,” ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Budi Santosa menyebut erupsi Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) pukul 15.00 WIB itu memicu hujan abu di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, serta Supiturang, Pronojiwo.

Budi pun meminta warga yang berada di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru untuk mengevakuasi diri ke wilayah yang aman. Dilaporkan pula guguran material letusan Semeru dan awan panas menuju Curah Kobokan. (ins, cnn)

baca juga :

Surya Paloh Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum NasDem

Redaksi Global News

Pemkot Surabaya Petakan Kampung Yang Belum Punya Balai RW

Macan Putih Anggap Masih Satu Level dengan PSIS Semarang

Redaksi Global News