Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

Dorong UMKM Naik Kelas, PT PII Gelar Pembinaan UMKM Situbondo

Seremoni pemberian paket kemasan kepada 2 UMKM terpilih dalam kegiatan Pembinaan Pelatihan UMKM di Kabupaten Situbondo yang dihadiri langsung oleh Kadis Koperasi Usaha Mikro Kab Situbondo Drs Nugroho MM.

SITUBONDO (global-news.co.id) – PT PII (Penjaminan Infrastruktur Indonesia) (Persero), salah satu Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan RI  menggelar pembinaan
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Situbondo.

Kegiatan tersebut merupakan wujud tanggung jawab dan kepedulian sosial PT PII sebagai penjamin projek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi, yang projek itu melalui wilayah Kabupaten Situbondo.

Direktur Utama PT PII, M Wahid Sutopo, mengatakan, hakikat bisnis perusahaan tentu tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Oleh karena itu, PT PII, melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
berkomitmen untuk senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat. Sebab salah satu tujuan utama dari program CSR  adalah melakukan kegiatan pembinaan terhadap kelompok UMKM potensial agar
berubah menjadi Kelompok UMKM naik kelas berdasarkan roadmap pembinaan yang telah disiapkan.

“Diharapkan dengan adanya pembinaan UMKM secara berkelanjutan ini, pada saat proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi rampung dikerjakan, para pelaku UMKM lokal telah dapat menangkap
peluang-peluang ekonomi baru,” kata Sutopo usai menutup pembinaan UMKM Situbondo secara daring seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (24/12).

Dijelaskannya UMKM memiliki kontribusi dan peran penting dalam perekonomian nasional dalam hal pembentukan produk domestik bruto serta penyerapan tenaga kerja.
Sektor UMKM selama ini telah terbukti kuat dalam menghadapi krisis ekonomi seperti pada saat krisis ekonomi 1998 ataupun pada saat pandemi Covid-19 yang terjadi sampai saat ini. Ketahanan UMKM ini menjadi bukti kekuatan UMKM dalam menopang stabilitas keuangan dan ekonomi nasional.

Di samping kesuksesan tersebut, pengembangan UMKM masih menghadapi sejumlah hambatan untuk melahirkan UMKM yang mampu berorientasi ekspor tidak hanya untuk pasar lokal. Tantangan
pengembangan UMKM ini bermuara pada kemampuan dan pengetahuan sumber daya manusia pada akses modal, akses teknologi, kualitas produk, serta kemampuan manajerial.

Pemerintah sendiri telah merancang target pengembangan UMKM selama lima tahun ke depan seperti dipaparkan dalam Perpres No 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional Tahun 2020-2024. Peran serta berbagai pihak termasuk BUMN mutlak
diperlukan guna mendukung target pengembangan UMKM tersebut.

Dalam hal ini PT PII sebagai salah satu BUMN turut andil dalam mendukung program pengembangan UMKM. Melalui program CSR Pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Situbondo.

Sedangkan program pembinaan UMKM Situbondo ini juga mencakup pelatihan-pelatihan yang diperlukan oleh para pelaku UMKM antara lain pelatihan tentang kewirausahaan, keamanan pangan dan standarisasi produk, tata kelola keuangan, tata kelola usaha dan produksi, kemasan, pemasaran dan distribusi.

Selain itu, PT PII juga memilih 2 UMKM terbaik dari seluruh peserta untuk diberikan fasilitas paket packaging, termasuk paket logo desain UMKM dan juga pemberian kemasan baru untuk produk UMKM tersebut.

Sementara itu Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan bahwa pembinaan UMKM tidak dapat dilakukan dalam
waktu singkat. Pembinaan dan pendampingan harus dilakukan secara berkelanjutan hingga UMKM dampingan dapat menjadi mandiri dan pada akhirnya dapat menopang perekonomian nasional.

Sebagai informasi, program CSR PT PII ini sebelum pelaksanaan telah berkoordinasi dengan
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan juga dengan Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro Kabupaten Situbondo dalam melakukan kurasi UMKM di Kabupaten Situbondo.

PT PII berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan rencana aksi global yang dituangkan
dalam Sustainable Development Goals (SGD). Program CSR Pembinaan UMKM PT PII ini merupakan salah satu program untuk mendukung SGD 17 melalui peran UMKM untuk dapat memperluas kesempatan kerja. (tis)

baca juga :

Mulai Hari Ini, 36 Pemain Timnas PSSI Jalani TC

Redaksi Global News

Presiden Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Pelajar dan Santri di Ponorogo

Redaksi Global News

Erupsi Semeru: Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang Belum Dibuka

Redaksi Global News