Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

Dirjen Migas dan Pertamina Serahkan 100 Paket Konversi LPG ke Petani Gresik

Pertamina Patra Niaga di regional Jatimbalinus membantu pelaksanaan pemberian 100 paket konversi LPG kepada para petani oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM di Balai Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.

GRESIK (global-news.co.id) – Sebagai bentuk dukungan terhadap program Kementerian ESDM mengenai konversi LPG ke BBM untuk petani, Pertamina Patra Niaga di regional Jatimbalinus membantu pelaksanaan pemberian 100 paket konversi LPG kepada para petani oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM di  Balai Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Senin (13/12).

Hadir pada acara tersebut yakni anggota DPR RI Komisi VII Dyah Roro, Koordinator Pengawasan Infrastruktur Migas Dirjen Migas Erikson Simanjuntak, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Ir Eko Aminoyo Putro MMA, serta Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga wilayah Gresik Arif Rohman.

Dalam sambutannya, Erikson Simanjuntak mengatakan, program konversi BBM ke LPG 3 kg sudah dilakukan sejak 2016. “Kami bersama Pertamina telah melakukan program tersebut sejak 5 tahun lalu dan ditujukan kepada para nelayan dan petani di seluruh Indonesia untuk dapat menikmati program subsidi LPG 3 kg dari pemerintah,” ujarnya.

Di lokasi terpisah, Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani mengatakan bahwa Pertamina akan memenuhi kebutuhan stok LPG 3 kg kepada para petani yang diberikan paket konversi tersebut. Pada 2021 ini ditargetkan sebanyak 3.546 paket konversi tersalurkan di Jawa Timur.

“Sebagai BUMN yang ditunjuk untuk menyediakan LPG 3 kg bersubsidi, Pertamina melalui Sub Holding Commercial & Trading yaitu Pertamina Patra Niaga tentunya akan memenuhi kebutuhan stok LPG tersebut. Terlebih, LPG 3 kg merupakan produk bersubsidi dan para petani merupakan salah satu objek pemberian subsidi oleh pemerintah,” ungkap Deden.

Terkait ketersediaan LPG sebagai bahan bakar utama, Deden menambahkan, bahwa saat ini Pertamina Patra Niaga juga terus memperluas jangkauan program One Village One Outlet (OVOO), yakni pemerataan pangkalan LPG 3 Kg yang menyasar tersedianya satu pangkalan di setiap desa atau kelurahan. “Harapannya, program konversi dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi nelayan dan petani di Indonesia,” pungkas Deden. (tis, fan)

baca juga :

Meriahkan HUT Ke-77 RI, Warga Surabaya Gelar Seni Budaya

Redaksi Global News

Pandemi Corona, PKB Jatim Serahkan 287.500 Paket Sembako pada Masyarakat Terdampak

Besok, 1.000 Ling Tien Kung Akan Putih Birukan Monas

gas