SURABAYA (global-news.co.id) –
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengatakan, bantuan senilai Rp7,5 milyar dari Pemprov Kalimantan Tengah rencananya dimanfaatkan untuk proses relokasi hunian warga terdampak bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.
“Hari ini, saya menerima bantuan untuk masyarakat terdampak APG Gunung Semeru sejumlah Rp7,5 milyar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Rencananya dimanfaatkan untuk proses relokasi warga terdampak,” kata dia dalam acara serah terima bantuan dari Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (10/12).
Cak Thoriq juga mengatakan, persoalan relokasi bukan hanya tentang lahan yang harus disiapkan, melainkan juga mempersiapkan agar masyarakat merasa aman dan nyaman di tempat relokasi yang baru. Sebelum proses relokasi untuk bangunan permanen, pemerintah akan menyediakan hunian sementara.
“Terima kasih bantuan ini akan mempercepat kami untuk menyiapkan relokasi, karena rumahnya sudah tidak ada perabotnya,” ujarnya.
Selain itu, dikatakan Cak Thoriq, saat ini telah ada sekitar 2.975 rumah yang terdampak bencana APG Gunung Semeru. “Jadi ini bedol kampung, itu artinya satu kampung pindah, dusun pindah, RT pindah,” kata dia.
Ia menambahkan, saat ini masih dilakukan pengkajian terkait lokasi yang akan digunakan sebagai tempat relokasi, dengan aspek pertimbangan keamanan dari potensi bencana Gunung Semeru. (kmf, ins)