Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Antisipasi Genangan di Perkampungan, Walikota Eri Pantau Pembuatan Saluran Air

Walikota Eri menuju ke Instalasi Pengolahan Air Ngagel III PDAM Surya Sembada Kota Surabaya di samping pintu air Jagir

SURABAYA (global-news.co.id) –
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, memantau langsung pengerjaan pembuatan saluran air yang berada di kawasan perkampungan Jl Setro, Kelurahan Gading, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Rabu (8/12). Pantauan itu, sebagai tindak lanjut pembuatan saluran air di kawasan Jl Kedung Cowek.

Sebelum ke perkampungan Jl Setro, Walikota Eri melakukan pemantauan di Kali Jeblokan dan dilanjutkan ke gorong-gorong yang ada di bawah pedestrian kawasan Jl Kenjeran. Di sana, Walikota Eri menemukan banyaknya tumpukan sampah plastik yang menghambat aliran air.

“Seperti ini sampahnya. Kalau lumpurnya tidak ada, tapi tumpukan sampahnya banyak sekali,” kata Walikota Eri.

Usai melakukan pemantauan gorong-gorong di kawasan Jl Kenjeran, Walikota Eri langsung menuju ke perkampungan Jl Setro. Berbeda dengan temuan tumpukan sampah, di kawasan perkampungan tersebut, ia menemukan banyak tumpukan lumpur.

Walikota Eri mengungkapkan, pihaknya akan membuatkan crossing saluran air di kawasan Jl Setro. Pembuatan crossing itu bertujuan agar air bisa mengalir ke Kali Jeblokan dan mengurangi penumpukan air di kawasan Setro, serta kawasan Gading yang biasa terjadi genangan.

“Satu-satunya jalan, air ini harus dibuang ke pedestrian di Jl Kenjeran, lalu di-crossing saluran air ke Kali Jeblokan. Karena selama ini aliran air tidak bisa keluar, air ini hanya berputar saja di kawasan itu. Maka kita buatkan crossing saluran air, yang Insya Allah kita butuh waktu 6 hari lagi di daerah Kedung Cowek,” ungkap dia.

Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Kota Surabaya, khususnya para pengguna jalan di kawasan Jl Kedung Cowek yang terganggu pengerjaan crossing saluran air.

Walikota melihat kondisi saluran yang penuh sampah

Di sisi lain, Walikota Eri juga mengajak seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi di gorong-gorong atau saluran air, karena bisa menghambat aliran air.

“Kalau ada genangan kita carikan solusi yang tidak hanya di tempat itu, agar semua kawasan bisa teratasi. Untuk menyelesaikan genangan, tidak bisa di satu titik, tapi dilihat hulu dan hilirnya. Maka, salurannya harus dibagi dan tidak dalam satu aliran sungai, ini yang sedang kita kerjakan,” kata dia.

Usai melakukan pemantauan di kawasan perkampungan di Jl Setro, Walikota Eri menuju ke Instalasi Pengolahan Air Ngagel III PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yang berada di samping pintu air Jagir. Di sana, Walikota Eri langsung berkoordinasi, terkait pengerjaan pembuatan intake.

Walikota Eri menginstruksikan agar ketika hujan turun, pintu air Jagir bisa segera dibuka untuk mengantisipasi munculnya genangan. Namun, apabila pintu air dibuka, maka PDAM tidak memiliki cadangan pasokan air minum.

“Maka kita minta untuk membuat intake, setelah itu bisa ditarik pompa untuk cadangan air minum. Alhamdulillah akan segera dikerjakan dan awal Januari 2022 akan selesai. Secara otomatis, ketika hujan air akan naik, lalu bisa turunkan ke pintu air dan tidak akan ada genangan lagi di titik-titik lainnya,” ujarnya. (pur)

baca juga :

Forum Lesehan Bareng, Walikota Eri Berharap Bisa Dioptimalkan

DPRD Jatim Gelar Seminar Sinergitas Nasional, Beri Wawasan Kebangsaan 600 Anggota Dewan

gas

DPM-PTSP Launching Aplikasi ‘’SI-PATUH’’:  Hanya 30 Persen Lembaga Pendidikan Punya Ijin Lengkap

gas