Global-News.co.id
Sport Utama

Aji Evaluasi Masalah Akurasi dan Penyelesaian Akhir

Coach Aji Santoso benahi akurasi dan penyelesaian akhir

SOLO (global-news.co.id) – Tim Persebaya Surabaya mengakui perlu penyerang yang mumpuni. Itu dirasakan ketika harus puas bermain imbang 0-0 pada derbi Jatim melawan Persik Kediri pada laga pekan 14 Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/11) lalu.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengakui hasil ini sedikit banyak berdampak dari absennya sang ujung tombak Jose Wilkson.

Pada laga itu Persebaya sebenarnya bermain sangat bagus. Bermain terbuka, Marselino Ferdinan dkk sukses membombardir pertahanan Persik yang dikawal Andri Ibo.

Namun sederet peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol. Tercatat ada tiga kali tendangan melenceng di muka gawang, dua kali tendangan membentur mistar atau tiang serta dua kali tendangan ke arah gawang yang kurang terukur.

“Persebaya sendiri bermain cukup oke dan menguasai pertandingan. Jujur pada pertandingan ini saya tidak dinaungi faktor luck (keberuntungan) karena beberapa kali peluang di babak pertama maupun babak kedua yang seharusnya menjadi gol tapi tidak terjadi gol masih  ditolong mistar gawang,” kata mantan pelatih Persela Lamongan itu.

Selain itu ada dua kali momen one on one yang gagal dimaksimalkan. Pertama pada menit 34 Syamsul Arif yang terjebak offside meskipun sempat menciptakan gol. Yang kedua didapatkan Akbar Firmansyah pada menit 89 yang juga gagal dimaksimalkan.

“Akbar mendapatkan peluang yang seharusnya bisa menjadi gol tapi sayangnya dia kurang siap. Padahal bola di-heading saja sudah masuk,” ucap pelatih berusia 51 tahun.

Aji mengakui sederet kesalahan yang terjadi di lapangan tidak lepas dari masalah akurasi dan penyelesaian akhir meski secara skema permainan tim sudah mampu mendominasi lawan.

Kekurangan yang terjadi di dalam lapangan tidak lepas dari dampak menepinya Jose Wilkson.

“Salah satunya Wilkson tidak bisa bermain karena kondisinya belum 100 persen. Saya juga bicara sama dia kalau belum 100 persen lebih baik tidak main. Itu salah satu alasannya karena Wilkson tidak bisa turun,” ujarnya.

Meskipun demikian Aji  tidak mau meratapi hasil. Menurutnya hasil imbang ini menunjukkan kekurangan yang harus segera dibenahi.

“Tetapi kami sudah berusaha mencoba alternatif dengan komposisi pemain itu, dengan mendorong Marsel lebih ke depan. Jadi inilah sepakbola.”

“Selain itu Persik juga tampil cukup bagus, pertandingan ini tidak mudah. Ya kita sayangkan, secara hasil kami tidak menang tetapi kami bersyukur masih bisa mendapatkan poin,” kata dia. (lib, sba)

baca juga :

Hasil Hitung Cepat, Lindra-Riyadi Ungguli 2 Paslon Lain

Redaksi Global News

Pesona Wisata Kota Surabaya: Mulai Dilirik untuk Lokasi Syuting Film

Redaksi Global News

Persaingan Kian Ketat, Penjualan Semen Indonesia Semester I Meningkat

Redaksi Global News