Global-News.co.id
Madura Utama

2021, Pemkab Pamekasan Latih 1.843 WUB

PAMEKASAN (global-news.co.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamemasan, Madura, Jawa Timur telah selesai melatih sebanyak 1.843 peserta wirausaha baru (WUB) tahun 2021 dari 13 kecamatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Pamekasan, Supriyanto mengungkapkan, pelatihan yang dilaksanakan di sejumlah kecamatan tersebut berjalan sukses sesuai dengan target awal.

Jenis pelatihan yang diikuti oleh para peserta calon pengusaha baru itu di antaranya pelatihan jahit, bordir, tata rias, tata boga, las listrik, olahan kripik, pembuatan tas, sepatu, service AC, serta pelatihan  service sepeda motor.

“Setelah selesai dilatih, harapan saya terus bisa mengembangkan keterampilannya, dan benar-benar nanti bisa menjadi wirausaha baru,” harapnya, Sabtu (18/12/2021).

Dia meminta kepada peserta WUB untuk terus berinovasi, serta kreatif agar produknya diminati masyarakat, tentu dengan nilai jual yang tinggi. Sebab, dalam mengelola bisnis atau usaha rumahan itu membutuhkan inovasi dan kreatifitas.

WUB merupakan program prioritas Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam. Melalui program ini, peserta diberikan pelatihan gratis, bantuan alat usaha gratis melalui dana corporate social responsibility (CSR), pinjaman modal dengan bunga satu persen selama setahun, hingga fasilitasi pemasaran, baik online maupun offline.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berkomitmen untuk menciptakan sepuluh ribu pengusaha baru (sapu tangan biru) melalui program tersebut untuk mendorong kesejahteraan masyarakat yang merata dari bawah.
Program itu telah berjalan sejak tahun 2020 dengan rincian tahun 2020 sebanyak 1.532 peserta, dan tahun 2021 berjumlah 1.843 peserta, dengan jumlah total peserta WUB yang telah dilatih sebanyak 3.375 orang.

Koordinator Fasilitator WUB Pamekasan, Taufiqurrahman berharap, peserta WUB yang telah selesai dilatih dapat mengembangkan ilmu yang diperolehnya menjadi produk luar biasa untuk dijual di pasaran.

“Harapan saya kepada seluruh peserta yang sudah kami latih, semangat dan berjiwa besar. Kenapa demikian karena memulai usaha itu lebih sulit dari pada mempertahankan. Oleh karenanya, jika tidak punya semangat tentu tidak akan pernah berani untuk memulai usaha,” ungkapnya.

Dia menyampaikan, pihaknya akan memberikan waktu seluas luasnya bagi para pelaku usaha untuk berkomunikasi, dan berbagi dalam rangka mendukung kegiatan usahanya.

“Artinya kami ingin komunikasi ini tidak terputus karena program ini tidak selesai sampai disini, setelah kami latih kami bantu alatnya, jika dibutuhkan baru setelah itu untuk pengembangan usahanya kami fasilitasi untuk mendapatkan bantuan modal dengan bunga 1 persen,” tandasnya.

Dia juga menekankan, para peserta WUB harus tekun dan sabar dalam menjalankan usahanya. Karena dalam berbisnis membutuhkan ketekunan, dan ketelatenan.

“Harapan kami semoga para peserta bisa mengembangkan usahanya dengan baik demi kesejahteraan masyarakat. Pemkab sudah menfasilitasi, para peserta tinggal mengembangkannya,” pungkasnya. (mas)

baca juga :

Menuntut Ilmu Tak Kenal Usia, Sekretaris DPRD Jatim, Andik Fadjar Tjahjono, Raih Gelar Doktor

gas

Bila Tahun Depan Tetap di Korea, Gaji Megawati Bakal Meroket

Redaksi Global News

Sembuh dari Covid-19, Sekda Banyuwangi Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Redaksi Global News