Global-News.co.id
Malang Raya Utama

Tujuh Meninggal Enam Selamat, Seluruh Korban Banjir Bandang di Kota Batu Ditemukan

Sebagian kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir bandang Kota Batu

KOTA BATU (global-news.co.id) –
Seluruh korban banjir bandang yang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, dilaporkan berhasil ditemukan. Secara keseluruhan ada sebanyak tujuh orang meninggal dunia.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (6/11), mengatakan, korban terakhir yang berhasil ditemukan oleh tim gabungan adalah Tokip, warga RT6/4 Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. “Sudah ditemukan untuk korban terakhir, kurang lebih pukul 10.00 WIB,” kata Punjul.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, korban ditemukan di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Korban ditemukan kurang lebih sejauh 50 meter dari lokasi hilang. Korban hilang terseret arus pada saat memberi makan ternak.

Punjul menjelaskan sebelumnya berdasarkan informasi terakhir, masih ada tiga orang yang dilaporkan hilang akibat kejadian banjir bandang tersebut. Namun, berdasarkan hasil penelusuran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, ada pelaporan ganda.

Ia menjelaskan korban yang dilaporkan hilang bernama Fery dan Arif, adalah orang yang sama dengan korban meninggal dunia yang telah ditemukan pada Jumat (5/11), atas nama Adi Wibowo yang merupakan warga Jl Kartini, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu.

“Hasil penelurusan tim BPBD Kota Batu, ternyata korban atas nama Fery dan Arif adalah orang yang sama dengan korban meninggal dunia yang sudah ditemukan atas nama Adi Wibowo,” katanya.

Tercatat, ada tujuh korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi di Kota Batu. Tujuh korban itu adalah Wiji warga Dusun Sambong, Sarip warga Dusun Sambong, Adi Wibowo warga Jl Kartini, dan Wakri warga Dusun Sebrang Bendo.

Kemudian, Mahendra Feri warga Dusun Sambong, Alverta Shenazia Arvisa warga Dusun Sambong dan korban meninggal dunia terakhir yang ditemukan adalah Tokip warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kota Batu.

“Total tujuh orang meninggal dunia, enam orang lainnya selamat,” kata Punjul.

Untuk korban yang sempat dikabarkan hilang, dan ditemukan selamat ada sebanyak enam orang, yakni Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto, Saiful warga Toyomerto, Fainis warga Sumbersari, Linda Ariesta warga Dusun Kajar, Muhoratul Jannah warga Jl Samadi dan Arif warga Kota Malang, Jawa Timur.

Banjir yang mulai surut dan para korban telah ditemukan

Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (4/11) kurang lebih pukul 14.00 WIB. Banjir bandang tersebut menyebabkan dampak yang cukup besar pada sejumlah titik di wilayah Kota Batu.

Tercatat, ada enam wilayah di Kota Batu yang terdampak yakni Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo dan Desa Punten.

Banjir bandang tersebut juga memberikan dampak cukup besar pada wilayah Kota Malang, khususnya pada area yang berada di dekat aliran Sungai Brantas. BPBD Kota Malang hingga saat ini masih melakukan pendataan terkait dampak bencana tersebut.

Hujan deras di wilayah Kota Batu menyebabkan aliran Sungai Brantas meluap dan berarus deras, sehingga menyebabkan sejumlah wilayah permukiman padat penduduk di Kota Malang terdampak.

Berdasarkan data BPBD Kota Malang, dampak banjir bandang menyebabkan kurang lebih sebanyak ratusan rumah mengalami kerusakan. Tercatat, 61 rumah di Jatimulyo rusak, 51 rumah di Kampung Putih rusak, 30 rumah di Samaan, dan dua rumah di Kota Lama.

Jumlah warga yang harus mengungsi sementara tercatat sebanyak 200 orang warga Jatimulyo, 175 warga Kampung Putih, dan warga Samaan sebanyak 100-150 jiwa. BPBD Kota Malang hingga saat ini masih terus melakukan pendataan terkait dampak banjir bandang itu. (ins, ntr)

baca juga :

Liga 1: Persib Tanpa Luis Milla, PSM Tetap Waspada

Jumat Curhat, Kapolresta Sidoarjo Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Kamtibmas Akhir Tahun dan Pemilu 2024

gas

1.500 Santri Segera Terima Beasiswa Pada Tahun 2020

gas