SURABAYA (global-news.co.id) – Panitia Pelaksana (Panpel) Konferensi XV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur, masih memungkinkan membuka peluang bakal calon lain di luar ketiga nama yang terverifikasi.
Ketua Panpel Konferensi PWI Jatim, Machmud Suhermono, menyatakan, sesuai Pedoman Dasar/Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, masih dimungkinkan bagi bakal calon lain maju dalam pencalonan hingga hari pelaksanaan konferensi, 17 November 2021 nanti.
“Namun dengan catatan, saat mendaftar melengkapi berkas-berkas persyaratan yang ditentukan dan saat itu juga langsung diverifikasi. Kalau lolos, langsung ditetapkan sebagai calon bersama tiga bakal calon yang sudah lebih dulu lolos verifikasi,” kata Cak Maher–sapaan akrab Machmud.
Seperti diketahui, tiga nama bakal calon Ketua PWI Jatim periode 2021-2026 lolos verifikasi awal. Ketiga nama bakal calon itu telah mengembalikan berkas pendaftaran dan lolos verifikasi.
Cak Maher, Senin (8/11), menyebutkan, ketiga nama itu adalah Ainur Rohim (Ketua PWI Jatim/petahana), Lutfil Hakim (Wakil Ketua PWI Jatim), dan Eko Pamuji (Sekretaris PWI Jatim).
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh berkas pendaftaran yang diserahkan ketiga bakal calon dan seluruhnya sudah lengkap, juga sudah dilakukan verifikasi oleh panitia. Selanjutnya untuk pengesahan calon dilakukan saat konferensi,” kata Machmud.
Didampingi Ketua Pengarah Konferensi, Ferry Is Mirza, ia menjelaskan hingga batas akhir penutupan pendaftaran pada akhir pekan lalu, hanya ada tiga orang yang mendaftar sebagai bakal calon Ketua PWI Jatim periode 2021-2026.
Konferensi PWI Provinsi Jatim digelar secara hybrid, perpaduan daring (online) dan luring (offline), mengingat kondisi pandemi yang belum sepenuhnya berakhir dan menyesuaikan aturan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang ditetapkan pemerintah.
Sekitar 350 anggota PWI Jatim yang memiliki hak suara akan mengikuti konferensi, tetapi tidak seluruhnya bisa ditampung di lokasi acara karena keterbatasan dan aturan kapasitas tempat.
Dikatakan, bagi anggota biasa yang tidak hadir di lokasi tetap bisa mengikuti konferensi melalui fasilitas zoom meeting yang disiapkan panitia, begitu juga anggota muda mengikuti lewat zoom. “Untuk pemberian hak suaranya bisa melalui surat kuasa kepada anggota PWI yang hadir. Panitia mohon maaf karena harus mematuhi aturan PPKM,” katanya. (*, edt)