SLEMAN (global-news.co.id) – Tim Persiraja Banda Aceh kembali menelan kekalahan di laga lanjutan pekan 10 Liga 1 2021/2022. Kali ini Persiraja takluk dari Persebaya Surabaya dua gol tanpa balas di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/10).
Laga berjalan ketat sejak awal, bahkan kubu Laskar Rencong sempat mengancam di awal-awal laga, namun penampilan apik penjaga gawang Persebaya membuat serangan Persiraja selalu terpatahkan.
Pelatih karetaker Persiraja, Akhyar Ilyas menyebut, penampilan pemainnya memiliki semangat yang tinggi di laga tersebut. Menurutnya hal itu menjadi pertanda baik untuk menatap laga selanjutnya.
“Kita punya waktu recovery hanya dua hari, anak-anak sudah berusaha. Soal taktik kita masih meneruskan yang diterapkan sebelumnya, dan hanya memberi motivasi lebih di laga ini. Anak-anak bekerja sangat keras, tapi hasil belum sesuai yang kita harapkan,” kata Akhyar (31/10).
Dalam laga itu, pelatih asal Banda Aceh tersebut mengatakan sudah melakukan berbagai cara untuk membongkar pertahanan Persebaya. “Pasti, kita melakukan berbagai cara, kita sengaja tidak melakukan crossing, karena memang tidak ada target-man di laga ini. Kita melakukan shooting dari jarak jauh, tapi itu belum berhasil,” ujar Akhyar.
Tanpa kehadiran Paulo Henrique, menurutnya, masih sulit bagi Persiraja mencetak gol. Karena sudah terbiasa dengan permainan target-man. Akhyar mengatakan dirinya akan membenahi lini serang jelang berhadapan dengan Persik Kediri di pekan ke-11 nanti.
Selepas ditinggal Hendri Susilo, Akhyar Ilyas belum bisa melakukan banyak hal untuk membenahi taktik tim. Dirinya hanya punya waktu dua hari sebelum menghadapi Persebaya Surabaya. Persiraja takluk 2-0 di laga ini lewat gol Alwi Slamat dan penalti Wilkson. (lib, sra)