Global-News.co.id
Sport Utama

Revolusi Sepakbola Indonesia, Bonek Akan Unjuk Rasa di Grahadi

Kemanusiaan lebih tinggi dari segalanya, termasuk soal rivalitas dalam sepakbola. Pada 17 November 2021 lalu, suporter Persebaya yang tergabung dalam Bonek Peduli, melakukan aksi sosial di Malang dan Batu yang beberapa waktu lalu mengalami bencana banjir bandang.

SURABAYA (global-news.co.id) – Persepakbolaan di negeri ini masih perlu perbaikan, meski upaya yang dilakukan stakeholder terus berlangsung. Masih belum optimalnya kinerja pengadil di lapangan hingga isu pengaturan skor maupun dugaan suap sempat mencuat ke permukaan.

Melihat kondisi persepakbolaan negeri ini yang masih compang-camping mengundang keprihatinan beberapa insan, termasuk di kalangan suporter. Para fans klub tersebut bahkan ada yang mencoba mengungkapkan keresahannya, seperti yang akan dilakukan fans klub Persebaya yang tergabung dalam komunitas Bonek.

Menurut rencana Bonek akan unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (25/11) siang mulai pukul 11.00 hingga selesai. Hal itu sesuai surat pemberitahuan kegiatan Bonek yang dikirimkan ke Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya per tanggal 21 November 2021.

Surat yang ditandatangani penanggungjawab aksi, Andy Kristiantono, itu menyebutkan, aksi unjuk rasa Bonek tersebut bakal melibatkan sekitar 5.000 peserta. Sedangkan titik kumpul di depan Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya.

Menurut Andy, suporter sepakbola Indonesia memang tidak diakui dalam statuta PSSI. Tetapi harapan dan keinginan sangatlah besar merasakan dan melihat sepakbola Indonesia yang jujur, sportif dan berkemajuan.

“Faktanya, sampai sekarang PSSI masih belum menunjukkan sistem yang baik untuk sepakbola nasional. Contohnya, buruknya kinerja wasit, isu suap dan pengaturan skor, kompetisi yang amburadul dan lain-lain,” kata Andy dalam surat pemberitahuan tersebut.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya dari Bonek akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, pada Kamis (25/11) mulai pukul 11.00. Maksud dan tujuan adalah revolusi sepakbola Indonesia.

Warga masyarakat perlu diingatkan untuk menghindari jalan-jalan yang kemungkinan menjadi akses rekan-rekan Bonek, antara Gelora 10 Nopember Tambaksari hingga ke depan Gedung Negara Grahadi, dan sekitarnya, agar tidak terjebak kemacetan. (edt)

baca juga :

Hari Santri Nasional 2022: Santri dan Kiai Sangat Berperan dalam Pembangunan Kota dan Kabupaten Madiun

gas

SEA Games ke-31, Atlet Sepeda Peraih Emas dan Perak Disambut Meriah Masyarakat Lumajang

Proliga 2023: Jakarta Lavani Bekuk STIN BIN

Redaksi Global News