SURABAYA (global-news.co.id) –
Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih relatif kurang. Bahkan ada ‘oknum masyarakat’ yang membuang sampah seenaknya, seperti yang terjadi di kawasan tepi jalan raya hutan antara Bojonegoro dan Ngawi.
Terkait hal itu Perum Perhutani KPH Padangan Divre Jawa Timur untuk kali kedua, Tahun 2020 dan Tahun 2021, bersama stakeholder melaksanakan kerjabakti membersihkan berbagai macam sampah yang dibuang oleh ‘oknum masyarakat’ yang tidak bertanggungjawab di lokasi kiri kanan sepanjang jalan raya arteri yang menghubungkan Kabupaten Ngawi dengan Kabupaten Bojonegoro. Tepatnya kawasan hutan petak 4C RPH Tinggang, BKPH Tegaron, KPH Padangan, Sabtu, (6/11) mulai pukul 07.30 WIB.
Kerjabakti diikuti Manajemen Perhutani KPH Padangan beserta jajaran BKPH Tegaron serta dari unsur Dinas LH Kabupaten Bojonegoro, Muspika Kecamatan Padangan serta perangkat Desa Purworejo Kecamatan Padangan.
Anggota LMDH Jati Mulyo, Wisik Sugiarto selaku Administratur/KKPH Padangan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan aksi gerakan moral peduli lingkungan. Kegiatan ini diharapkan agar orang yang tidak bertanggungjawab sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Hutan bukan tempat pembuangan akhir (TPA), mengingat jalan merupakan fasilitas umum sehingga tidak mengetahui siapa yang melakukannya maka upaya telah dilakukan yaitu memasang papan himbauan untuk tidak membuang sampah di kawasan hutan,” ujar Wisik Sugiarto.
Ia menyatakan terimakasih kepada Perhutani KPH Padangan bersama stakeholder yang hadir sehingga kegiatan gotong royong bisa dilaksanakan dan berjalan lancar.
Harapannya sepanjang jalan raya ini tampak bersih dan terjaga keasrian lingkungannya serta tidak terjadi polusi udara yakni bau yang tidak sedap ketika para pengendara melintas. (jnr, ins)