PAMEKASAN (global-news.co.id) –Memasuki musim tanam (MT) yang ditandai dengan turunnya hujan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan meninjau gudang-gudang penyangga dan kios pupuk subsidi, Selasa (2/11/2021).
Itu dilakukan untuk mengetahui dan memastikan stok atau ketersediaan pupuk untuk petani dalam kondisi aman.
Kepala DKPP Ajb Abdullah memimpin langsung peninjauan ke gudang- gudang dan kios pupuk, didampingi oleh sejumlah staf DKPP dan juga tim dari KP3 dan Perwakilan PT Petrokimia Gresik. Hasinya diketahui bahwa ternyata stok pupuk subsidi hingga awal tahun 2022 dinyatakan dalam keadaan cukup atau aman.
Rombongan bergerak mendatangi kios gudang- gudang penyangga diantaranya adalah yang ada di wilayah Kecamatan Larangan. Juga mendatangi kios kios pupuk yang ada di Kelurahan Bugih.
Selain itu rombongan mengecek kondisi pupuk di kios UD Panen Raya Desa Palakpak Kecamatan Pegantenan. Yang dicek utamanya adalah ketersediaan pupuk jenis urea, pupuk phonska dan ZA.
Ajib Abdullah menyampaikan tindakan turun lapangan meninjau ketersediaan pupuk dilakukan setelah melihat adanya tanda tanda akan dimulainya musim tanam ketiga pada tahun 2021 ini, yang biasanya tanda tandanya dimulai saat mulai turunnya hujan.
“Sudah dirasakan tanda tandanya saat turunnya hujan. Karena itu kami bergegas untuk melihat ketersediaan pupuk di gudang penyangga dan kios pupuk. Kami tidak ingin terjadi kelangkaan pupuk selama musim tanam yanga akan datang. Sehingga petani akan leluasa bertanam tanpa masalah soal pupuk,” katanya.
Dari hasil amatannya ke sejumlah gudang penyangga dan kios kios pupuk, Ajib Abdullah menemukan bahwa ketersediaan pupuk tampak cukup untuk memenuhi kebutuhan petani. Karena itu dia meinta kapada petani untuk tenang dan mempersiapkan segala sesuatunya dalam memasuki musim tanam yang akan datang.
“Kami lihat digudang gudang penyangga dan kios persediaan pupuk ternyata cukup. Di kios juga sudah nyetok pupuk untuk didistribusikan ke kelompok. Mudah mudahan kebutuhan pupuk subsidi kita terpenuhi. Dan kami harap petani tenang dan persiapan segala sesuatunya untuk memasuki musim tanam yang akan datang,” pungkasnya. (mas)