SLEMAN (global-news.co.id) – Lini depan PS Barito Putera mendapat sorotan karena performa barisan striker Laskar Antasari itu dirasa belum memenuhi ekspetasi tim dalam beberapa laga yang telah dilakoni di Liga 1 2021/2022.
Barito Putera hanya mampu mencetak dua gol dari dua pertandingan melalui pemain asal Kirgistan, Azamat Baimatov yang seorang bek.
Melihat permasalahan yang terjadi di tim, Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman fokus memperbaiki finishing touch tim. Ia mengakui penyelesaian akhir pemain Barito Putera masih menjadi pekerjaan rumah baginya.
Di pertandingan terakhir melawan Persela, seharusnya Barito Putera bisa mencetak lebih dari satu gol karena ada beberapa peluang. Namun tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Barito Putera.
Ia berharap di laga terakhir seri 2 Liga 1 2021/2022 melawan Persija Jakarta yang akan datang penampilan pemain Barito Putera bisa lebih baik lagi dalam menyelesaikan peluang.
“Sama ya kita menyadari itu, kita menyoroti hal itu banyak peluang di depan gawang. Tapi semua tidak menjadi gol dan itu menjadi PR perbaikan kami ke depan,” ujar Djanur–sapaan Djadjang Nurdjaman.
“Begitu juga di pertandingan sebelumnya. Jadi kami punya PR untuk memperbaiki finishing touch,” imbuh mantan pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya tersebut.
Meski begitu, ia tetap memberi apresiasi kepada para pemain Barito Putera yang selalu bekerja keras di setiap laga di tengah masa recovery yang tidak terlalu panjang. (lib, bto)