MAGELANG (global-news.co.id) – Gelandang bertahan senior Madura United, Guntur Ariyadi, ikut membantu tim saat mengalahkan Persik Kediri 2-0 di Stadion dr H Moch Soebroto Magelang, Rabu (24/11). Walaupun tidak sumbang gol, dia sukses menjaga kedalaman pertahanan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, menurunkan Guntur dengan menarik keluar kapten tim Slamet Nurcahyo di menit ke-83 atau saat kondisi tim unggul dua gol buah brace dari Hugo Gomes dos Santos Silva.
Langkah tersebut seolah Fabi tengah mencoba menguatkan lini pertahanan dengan memasang duet gelandang bertahan Guntur dan Asep Berlian ketika waktu normal sudah tinggal tujuh menit. Tampaknya, upaya tersebut berhasil lantaran gawang Madura United tidak kebobolan hingga peluit panjang.
Guntur mengaku senang, karena Fabi memberikan kepercayaan untuk berlaga pertama kali di kompetisi Liga 1 2021. Dia berharap, menit bertanding di laga bertajuk Derbi Jawa Timur (Timur) tersebut membuat dirinya terus dimainkan.
“Semoga bisa lebih sering dimainkan, ya. Semoga ini awal bagus bagi saya dan tim musim ini,” harap pemain yang identik dengan nomor punggung 2 ini.
Sejatinya, Guntur sudah berkostum Madura United sejak musim 2016. Dia seolah menjadi dewa penolong bagi tim yang berbasis di Pulau Garam ini sejauh ini. Sebab, pemain dari Kediri itu bisa menjadi solusi di kala krisis pemain di semua lini pertahanan, karena keahliannya menempati banyak posisi.
Sejauh ini, Guntur telah bermain 66 laga bersama Madura United sejak musim 2017 di kompetisi domestik tertinggi Indonesia itu.
Di samping itu, dalam daftar susunan pemain laga Derby Jatim tersebut, Madura United memasukkan nama Fawaid Ansory. Dia merupakan putra daerah binaan Madura United Football Academy (MUFA) yang telah dipromosikan sejak musim lalu. Namun, dia baru masuk line-up pertama kali saat lawan Persik Kediri di pekan ke-13. (ins, mdu)