Global-News.co.id
Sport Utama

Kalah dan Gagal Memuncak, Persib Malah Disalip Arema FC

Tim Persib dipecundangi Arema FC

SLEMAN (global-news.co.id) – Tim Persib Bandung takluk dari Arema FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2021/2022 Minggu (24/11) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Tanpa beberapa pemain pilar, Persib tidak mampu berbuat banyak, pertahanan kocar-kacir, arah serangan tak jelas, satu gol Dendi Santoso tak mampu dibalas punggawa tim berjuluk Maung Bandung itu.

Pelatih Persib, Robert Alberts, sudah jelas kecewa dengan penampilan anak-anak asuhnya. Untuk kedua kalinya, kesempatan Persib mengkudeta Bhayangkara FC kembali gagal. Malah posisi Maung Bandung di urutan dua klasemen disalip lawan yang mengalahkannya, Arema FC.

“Mengecewakan, sangat mengecewakan karena untuk kedua kalinya di musim ini kami sebenarnya bisa memuncaki klasemen di liga tapi lagi-lagi kami gagal mewujudkan itu,” ungkap Robert Alberts seusai laga.

Menurut pelatih berkebangsaan Belanda ini, Persib tidak menunjukkan karakter sebagai pemenang di lapangan. Banyak kesalahan-kesalahan yang semestinya tidak terjadi, hal itu harus dibayar dengan kehilangan tiga poin.

“Saya rasa kami tampil mengecewakan karena pemain tidak menunjukkan karakter dan intensitas di permainan terutama pada babak pertama dan itu dibayar dengan hilangnya tiga poin,” kata Robert.

Malam itu Persib tidak menunjukkan kualitas sebenarnya. Instruksi tak berjalan sebagai mana mestinya. Persib pantas kalah, tim harus belajar dari dua kekalahan pada seri kedua ini, terlebih Persib kerap kalah ketika menjalani laga big match bergengsi.

“Itu bukan intensitas permainan yang kami inginkan karena seharusnya permainan ngotot ditampilkan sejak menit pertama untuk memperlihatkan keseriusan ingin menjadi pemuncak klasemen. Saya rasa ini suatu hal yang harus dipelajari oleh tim dan mengubahnya di laga-laga berikutnya,” ujar Robert. (lib, sib)

baca juga :

Dorong Minat Warga Ikuti Vaksinasi, Pemkot Gelar di Objek Wisata KBS

Redaksi Global News

Bantu Korban Banjir, Bupati Baddrut Tamam: Ini Musibah, Tidak Boleh Saling Menyalahkan

gas

Selidiki Dugaan TPPU MKP, Wali Kota Mojokerto Diperiksa KPK

Redaksi Global News