SOLO (global-news.co.id) – Targetnya mampu meraup tiga poin. Namun yang terjadi justru sebaliknya, tim Borneo FC Samarinda takluk dari PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2021-2022, Senin (1/11), di Stadion Manahan, Solo, (1/11). Tim berjuluk Pesut Etam dilumpuhkan 1-2 oleh Super Elang Jawa.
Kekalahan Borneo FC sudah terendus sejak babak pertama. Javlon Guseynov dkk tertinggal satu gol oleh lesatan Irfan Jaya sesaat jelang jeda laga.
Sebenarnya tim kebanggaan Urang Samarinda mampu menyamakan kedudukan menit ke-58. Francisco Torres sukses menjadi algojo sepakan penalti. Namun Irfan kembali membuat PSS unggul memanfaatkan blunder Rifad Marasabessy. Golnya di menit ke-61 menjadi penutup skor akhir laga.
Kalah beruntun di dua laga terakhir, pelatih Borneo FC, Risto Vidakovic, menganggap timnya hanya kurang beruntung. Sebab di babak kedua inisiatif serangan lebih banyak digencarkan. Sayang hanya satu yang berhasil menjadi gol.
“Saya katakan kami kurang beruntung. Instruksi menekan lawan sudah dilakukan namun hanya satu gol yang didapatkan,” ujar Risto.
Namun asyik menyerang, Borneo FC malah kebobolan. Situasi ini pula yang menegaskan Risto timnya tak mujur kontra PSS.
“Secara permainan, kami unggul. Namun satu kesalahan fatal membuat kekalahan. Tapi saya minta anak-anak fokus ke laga selanjutnya dan kami akan lakukan evaluasi lagi,” imbuhnya.
Kalah dari PSS, posisi Borneo merosot ke peringkat 14 dengan 10 poin. Sedangkan PSS naik ke peringkat 13 dengan keunggulan satu poin dari Pesut Etam. (lib, beo)