JAYAPURA (global-news.co.id) – Salah satu prosesi Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021adalah kirab api obor. Kegiatan dimulai dari pengambilan api dari kawasan Kampung Genyem, Kabupaten Jayapura, Selasa (2/11) pagi.
Kegiatan kirab api dipimpin oleh Ketua Harian Panitia Besar Peparnas 2021, Doren Wakerkwa. Prosesi mendapatkan api terbilang unik dan langka. Untuk mendapatkan api dilakukan dengan cara sangat tradisional, yakni memakai bantuan kayu dan batu serta semak kering.
Setelah api berhasil didapat, akan langsung disulut ke obor berdesain menyerupai menara pantau. Api kemudian diarak oleh rombongan pelari, termasuk 12 atlet disabilitas terbaik Papua menuju kantor Bupati Jayapura. Mereka didampingi oleh 48 pelari dari unsur TNI dan Polri.
Api diinapkan semalam di Kantor Bupati Jayapura. Satu hari setelahnya, dari Kantor Bupati, kirab api berlanjut melewati sejumlah titik hingga akhirnya tiba di Kantor Walikota Jayapura. Pada hari kedua ini, pejabat setempat akan hadir bersama 10 anggota TNI/Polri, 6 atlet penyandang disabilitas, dan 10 partisipan masyarakat.
Kemudian pada 4 November, obor dibawa ke Gedung Negara dan 12 atlet disabilitas akan terlibat bersama pejabat setempat, 10 anggota TNI/Polri, dan 10 partisipan masyarakat.
Api akan disulut di kaldron Stadion Mandala, Kota Jayapura saat upacara pembukaan Peparnas Papua oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (5/11).
Sebanyak 3.500 atlet dan ofisial mengikuti Peparnas ke-16 di Bumi Cenderawasih. Mereka akan mengikuti pertandingan di 12 cabang olahraga yang dilaksanakan pada 12 venue di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. (IP, ins)