PAMEKASAN (global-news.co.id) – Laga versus Arema FC (1/11) membawa efek cedera bagi beberapa pemain Madura United. Bahkan usai masa observasi, fisioterapi Madura United, Rudiyus Suseno, menyampaikan, tidak hanya dua pemain yang mengalami cedera, namun ada dua pemain lagi.
Dua pemain Rafael Silva dan David Laly mengalami cedera buntut laga kontra Arema FC, Senin lalu. Rudy menyebutkan, ada dua pemain lain yang juga mengalami cedera ringan selepas laga yakni Bayu Gatra Sanggiawan dan Moch Kevy Syahertian.
Dari empat penyerang Madura United, kata fisioterapi yang tinggal di Jakarta itu, David yang paling parah. Untungnya, dia melihat di masa observasi pertama sudah menunjukkan progress bagus.
“Yang agak parah memang David Laly. Namun perkembangannya per 2 November ini cukup bagus. Mudah-mudahan tertangani dengan baik secepat mungkin,” tuturnya.
Dalam hitung-hitungan medis melihat progress keempat pemain cedera itu, Rudy memprediksi dua hingga tiga hari sudah bisa ikut latihan normal.
Sehingga, lanjut dia, mereka kemungkinan masih bisa berlaga di pertandingan terakhir seri kedua Liga 1 2021 melawan Persita Tangerang di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (6/11).
“Kami terus memantau secara intens. Kami rawat terus. Kami lihat cederanya tidak terlalu serius. Mungkin dalam 2-3 hari ini bisa latihan normal, next match bisa bertanding secara normal,” imbuhnya.
Untuk penyerang muda Ronaldo Kwateh, Manajer Madura United Rahmad Darmawan belum bisa memastikan kemungkinan sudah ikut bersama tim.
Sebab, Ronaldo masih harus menjalani karantina setiba di Indonesia. Karena, dia baru membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia U23 di Tajikistan dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2022. (mdu, ins)