JOGJAKARTA (global-news.co.id) – Kritik ternyata cukup ampuh. Para striker Persib Bandung yang mendapatkan kritik selama seri pertama Kompetisi Liga 1, mulai menemukan tajinya.
Mulai dari Ezra Walian yang sudah mencetak gol di laga versus Bhayangkara FC, disusul Wander Luiz melakukan brace di dua laga masing-masing melawan PSS Sleman dan Persipura Jayapura.
Terakhir Geoffrey Castillion striker asal Belanda mampu memecahkan telurnya untuk mencetak gol ke gawang Persipura dalam kemenangan 3-0. Itu adalah gol pertama bagi Castillion setelah diberi kesempatan di enam pertandingan sebagai pemain pengganti.
Kredit poin untuk Castillion dan ucapan selamat untuknya diharapkan bisa lebih gacor di kotak penalti. Robert Alberts pelatih Persib turut senang, pasalnya dengan Castillion mencetak gol, pemain lain berlomba-lomba mendapatkan tempat utama di tim.
“Di dalam tim kami ada kompetisi, di semua posisi. Dan untuk striker, mereka harus berlomba-lomba bisa mendapatkan posisinya. Kami bisa menjaga rentetan kemenangan dengan pergantian pemain yang bagus dan semua yang masuk ke dalam pertandingan memberikan kontribusinya dan mengangkat performa tim,” ungkap Robert.
Perlahan tapi pasti Persib kini mulai mendapatkan ritme permainan. Seri 1 tampak menjadi pemanasan mengingat empat hasil imbang beruntun diderita Maung Bandung yang memicu kritik tajam dari suporternya. Kini Persib berada di papan atas berebut posisi puncak dengan Bhayangkara FC, dengan catatan positif, tak terkalahkan 10 pertandingan.
“Jadi kami melanjutkan apa yang sudah kami lakukan sejak awal, pemain kini mulai menyatu dengan permainan dan menjadi lebih tajam, kami mulai bisa meraih kemenangan dengan skor 3-0 bukan hanya 1-0,” kata Robert. (lib, sib)