BLORA (global-news.co.id) – Masyarakat Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tinggal menunggu hari penerbangan perdana di Bandara Ngloram, yang akan dilaksanakan Jumat (26/11) oleh maskapai penerbangan Citilink dengan pesawat ATR-72.
Terkait hal itu, telah dilaksanakan rapat koordinasi (rakor) pengecekan kesiapan penerbangan perdana tersebut. Rakor dipimpin oleh Bupati Blora, Arief Rohman, yang didampingi Wakil Bupati, Tri Yuli Setyowati.
Peserta rapat adalah Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewandaru Ariadi Widiawan selaku penanggung jawab penyelenggara Bandara Ngloram, Kasatker Bandara Abdul Rozaq, Sekda dan Kepala OPD terkait.
Berdasarkan hasil rapat tersebut telah diputuskan, penerbangan perdana di Bandara Ngloram yang akan dilaksanakan Jumat (26/11) oleh maskapai penerbangan Citilink dengan pesawat ATR-72.
Kesiapannya meliputi seremonial penyambutan pendaratan pesawat perdana, pengisian acara, dan rencana kunjungan wisata yang akan diikuti para tamu beberapa pejabat dari pusat, para peliput berita nasional dan Direktur Utama Citilink.
Rencana para tamu akan tinggal di Blora dan kembali ke Jakarta, Senin (28/11). Pada saat penerbangan perdana dari Jakarta ke Ngloram para tamu dan penumpang didampingi oleh Bupati Blora. Saat kembali dari Ngloram ke Jakarta didampingi Wakil Bupati.
Sementara dari kesiapan operasional Bandara sudah siap 100 persen menyambut pesawat Citilink yang akan melakukan pendaratan perdana di Bandara Ngloram.
Menurut Ariadi Widiawan, sejumlah fasilitas Bandara Ngloram sudah selesai dikerjakan meliputi; jalan masuk Bandara, tempat parkir, dan ruang tunggu penumpang. Selain itu pembangunan run way panjang 1.500 meter dan lebar 30 meter.
Sementara, mantan anggota DPRD Blora, Bambang Sulistya, Rabu (24/11) mengatakan, selaku warga Blora ikut merasa gembira dan bangga serta memberikan apresiasi yang positif atas kiprah bupati, wakil bupati beserta seluruh jajarannya yang mampu mewujudkan mimpi panjang dan perjuangan yang tak kenal lelah dengan semangat menjadikan Bandara Ngloram bisa beroperasi lagi.
Dia juga jadi teringat masa lalu ketika bersama teman-teman Komisi C DPRD Blora masa Bakti 2014-2019 (Sugeng Hariyanto, Meidi Usmanto, Darsono, Parsidi, Muchlisin (Almarhum), Mustopa, Chadziq Isninanto, Jariman, Edy Purwanto, Mulyono dan Srikandi komisi C Indah Lina Hartini) beberapa kali melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jl Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat untuk mendapatkan kepastian dan sekaligus mendorong serta mendukung beroperasinya kembali Lapangan Terbang Ngloram Blora.
“Pada saat itu pejabat yang menerima rombongan Komisi C sangat familiar dan merespon positif bahwa Bandara Ngloram pasti segera beroperasi dengan ditunjukkan rencana nilai anggaran yang telah dialokasikan untuk pembangun fisik lapter Ngloram. Sekaligus menitipkan pesan agar Pemerintah Daerah segera mengadakan penyediaan lahan untuk perluasan lapangan terbang,” tuturnya.
Ternyata harapan itu, dengan berjalan waktu kini akan menjadi kenyataan karena Jumat (26/11) telah dipastikan akan terjadi reaktivasi Bandara Ngloram yang dahulu dibangun 1980 dan beroperasi 1984 kemudian berhenti beroperasi.
“Kini akan hidup kembali menjadi motivator terwujudnya PARIS van Blora (Paris dari Blora). Paris dimaksudkan bukan ibukota Prancis tetapi sebuah akronim yang memiliki harapan bagi masyarakat Blora,” ucap Bambang Sulistya yang juga mantan Sekda Blora.
Mengingat sampai saat ini sangat ditunggu-tunggu beroperasinya lapter Ngloram maka akan terwujud Paris, yaitu P-Pariwisata di Kabupaten Blora akan makin berkembang pesat baik wisata alam sumur tua dan Gua Terawang, wisata Agro punya andalan monumen hutan jati alam Blora gubug payung, ada jati Denok tanaman jati berumur lebih 350 tahun, maupun wisata budaya ada kampung Samin dan Seni Barongan serta wisata kuliner sate, opor Ngloram dan soto kletuk dan tahu lontong.
Kemudian, A-Animo para investor untuk menanamkan investasi di Blora akan semakin meningkat apalagi Blora sudah memiliki MPP (Mall Pelayanan Publik). R- Revitalisasi potensi Blora akan terus berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blora.
Di antaranya dalam bidang pertanian, Blora lumbung pangan jagung Jateng, dan di bidang peternakan Blora gudang sapi Jateng dengan hadirnya para mitra kerja serta bidang minyak dan gas. Belum termasuk usaha di bidang UKM akan makin bergairah.
Berikutnya I-Infrastruktur, di kabupaten akan semakin baik dan berkualitas. Apalagi pada 2022 Blora mendapatkan dana pinjaman Rp150 miliar untuk pembangunan infrastruktur.
Selanjutnya, S-Semangat para pemangku kepentingan semakin antusias dan membara dengan tagline Sesarengan Mbangun Blora untuk mewujudakan masyarakat yang makin sejahtera dan berdaya saing.
“Selamat menyaksikan peristiwa bersejarah Blora Mustika Jumat nanti yakni terjadinya penerbangan perdana di Bandara Ngloram, sekaligus sebagai titik awal terbukanya kemajuan di Bumi Samin,” tuturnya. (IP, mcb, ins)