SOLO (global-news.co.id) – Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida merasa tidak diuntungkan dengan kabar absennya striker Persebaya Surabaya, Jose Wilkson pada pekan 11 Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Kota Solo, Sabtu (6/11) malam.
Ia menilai, Persebaya adalah tim dengan skuad yang cukup kompetitif sehingga absennya Jose Wilkson tentu sudah akan diisi oleh pemain yang memiliki kualitas sepadan. Untuk itu ia lebih memilih fokus menghadapi Persebaya sebagai sebuah tim dengan ada atau tidaknya Wilkson di kubu lawan.
“Dengan dia (Jose Wikson) maupun tanpa dia. Kami tetap fokus menghadapi Persebaya sebagai sebuah tim. Bukan hanya fokus pada satu dua pemain saja,” kata pelatih asal Portugal.
Eduardo Almeida memastikan persiapan Johan Ahmat Farizi dkk cukup baik menjelang laga Derby Jatim tersebut guna mewujudkan ambisi memperpanjang rekor tak pernah kalah dalam enam laga terakhir sekaligus meraih 3 poin atas rival di laga yang penuh gengsi itu.
“Kami akan fokus pada pertandingan itu sendiri dan apa yang akan terjadi di dalam lapangan. Kami akan berusaha untuk mendapatkan 3 poin,” imbuh mantan pelatih Semen Padang FC itu.
Hal senada dikatakan kapten Arema FC, Johan Ahmat Farizi yang ingin meraih kemenangan dari Persebaya.
“Seperti coach, melawan Persebaya kami akan berjuang untuk mendapatkan 3 poin,” ujar pemain yang akrab disapa Jhon Alfarizi itu.
Terkait catatan dua pertemuan terakhir kedua tim, dimana Arema FC selalu kalah melawan Persebaya, Alfarizi mengaku hal tersebut akan menjadi motivasi dan semangat tinggi bagi para punggawa Singa Edan untuk memutus catatan buruk itu. (lib, rma)