SURABAYA (global-news.co.id) – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigari, Himawan Estu Bagijo, melepas 11 keluarga dengan 38 jiwa transmigrasi ke Sulawesi Barat, Minggu (24/10) petang. Ke-11 keluarga tersebut berasal dari Kabupaten Trenggalek dan Blitar.
Menurut Himawan, proses keberangkatan ke Mamuju Sulbar ini cukup lama. Sebelum berangkat 11 keluarga ini diberi keterampilan Pengolahan Hasil Pertanian (PHP) di Balai Latihan Kerja (BLK) Wonojati Singosari.
Transmigrasi merupakan salah satu program yang cukup strategis dari pembangunan nasional karena program ini berkaitan langsung dengan upaya-upaya meningkatkan taraf hidup warga transmigrasi dan masyarakat sekitarnya.
”Kami berharap mudah-mudahan mereka terus menikmati dan berjalan dengan baik. Keberangkatan mereka didampingi oleh kawan-kawan dari kementerian dari kabupaten asal, dan dari provinsi untuk memastikan mereka sampai di tempat tujuannya dan diterima dengan tepat oleh pemerintah kabupaten dan provinsi tujuan,” ujar Himawan.
“Harapan kami para transmigran nanti bisa memperbaiki/memperoleh kehidupan, bisa menerima dan mengolah lahan dengan tepat, serta sejahtera dalam kehidupan. Ini bagian membangun dari satu kesejahteran yang meluas warga Jatim dan mengurangi angka pengangguran,” ujar Himawan.
Sementara itu Kepala Bidang Transmigrasi. Achmad Zaifoer mengatakan, sebelum diberangkatkan calon transmigrasi dari kabupaten daerah asal ditransitkan terlebih dulu di transito Transmigrasi Disnakertrans Jatim dan calon transmigran ini mendapatkan pelayanan penampungan, permakanan, pemeriksaan kesehatan (termasuk swab PCR), angkutan (pesawat), packaging barang bawaan diberi bantuan sandang dan diberikan obat bekal.
Dari asal calon transmigran dari Kabupaten Trenggalek sebanyak 8 KK (26 jiwa) tujuan UPT Salulisu Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Sedangkan transmigran dari Kabupaten Blitar sebanyak 3 KK (13 jiwa) tujuan UPT Salundeang Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. (jnr, kmf)