SURABAYA (global-news.co.id) – Jatim Fair Ke-12 salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke-76 Pemprov Jawa Timur Tahun 2021 yang dimulai dengan semangat dalam membangkitkan ekonomi. Yakni semangat kebangkitan UMKM, IKM, dan para pelaku usaha terutama penerima bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan.
Kegiatan pameran Jatim Fair berlangsung 8-12 Oktober 2021 di Grand City Surabaya dengan jumlah stan 172 booth semuanya sudah terisi. “Mudah-mudahan semuanya sukses usahanya lancar dan rezekinya dilimpahkan oleh Allah…..amin,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat membuka Pameran Jatim Fair ke-12 di Grand City, Surabaya, Jumat (08/10) sore.
Gubernur Khofifah mengatakan, tema Hari Jadi ke-76 Jawa Timur cukup sederhana yaitu “Jatim Bangkit”. Kebangkitan semangat, karena mungkin sempat ada kelemahan semangat, ada pengurangan dari demand masyarakat sehingga supply-nya sempat menurun terutama pada Juli 2021 pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan Agustus 2021 PPKM berlevel.
Khofifah menyatakan, dengan segala hormat pihaknya tetap mohon iringan kerja keras, kerja profesi, sinergitas, kolaborasi di antara semuanya. “Mohon tetap diikuti dengan iringan do”a, agar berbagai hal yang harus kita hadapi mungkin tidak semua berjalan dengan mulus, tetapi harus lari kencang,” katanya.
“Kehadiran di Jatim Fair bersama-sama menjadi bagian dari pelaku sejarah, bahwa dari bumi Kota Surabaya ini kita bangkitkan semangat, Insya Allah Jawa Timur bisa,” ujar Gubernur.
Sementara Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Jawa Timur, Heru Tjahjono, dalam laporannya mengatakan, Jatim Fair ke-12 dalam rangka rangkaian Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 mengambil tema ‘Jatim bangkit menuju pasar global’.
Jatim Fair merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memeringati dan memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Untuk Tahun 2021 Jatim Fair sudah berlangsung yang ke-12 kalinya. Pameran yang masih dalam suasana pandemi Covid-19, sesuai arahan Gubenrnur untuk tetap menjaga semangat dan sekaligus membangkitkan ekonomi Jatim, Jatim Fair diselenggarakan dengan offline dan daring.
Pameran ini diselenggarakan dengan maksud dan tujuan sebagai sarana memperkenalkan dan mempromusikan produk kepada masyarakat. Kemudian juga memotivasi meningkatkan transaksi dagang selama dan sesudah pameran. Selain itu kegiatan ini sebagai sarana daya saing dan menyampaikan informasi yang efektif, efisien tentang potensi, prestasi reputasi kinerja dinas, instansi, badan, BUMN kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kemudian sebagai upaya pemulihan ekonomi Jawa Timur. (ins, kmf)