JAYAPURA (global-news.co.id) – Provinsi Jawa Timur kini menjadi barometer kekuatan gulat nasional. Proses pembinaan yang dilakukan amat simultan dan berkesinambungan dengan membuahkan hasil merebut 6 medali emas di arena PON XX Papua 2021. Sehingga kemajuan gulat Jatim pantas membuat iri provinsi lain.
Kepastian menjadi juara umum dari kompetisi gulat PON XX di Merauke, Papua, tidak lantas membuat pembina gulat Jatim bersikap jumawa atau bahkan santai. Buktinya, sementara para pegulat seniornya masih berada di Merauke, Papua, Pengprov PGSI Jatim sudah merancang agenda kejuaraan untuk dukungan alih generasi.
Pengprov PGSI Jatim sudah menyebarkan surat edaran ke seluruh pengkab/pengkot PGSI se Jawa Timur untuk berpartisipasi pada kejuaraan gulat se-Jawa Timur dari beberapa kategori. Yakni, pemula (30-31 Oktober 2021), remaja (13-14 November 2021), kadet (27-28 November), dan junior (11-12 Desember). Seluruh kegiatan dipusatkan di padepokan gulat ‘Rachman Camp’, di Jl Pahlawan Nomor 9, Pakisaji, Malang.
Surat edaran tersebut ditandatangani Ketua Pengprov PGSI Jatim, Drs Rakhman, dan Sekum Drs Hartono, antara lain ditembuskan kepada Ketua Umum PP PGSI.
Mereka juga mengabarkan rencana pelantikan kepengurusan Pengprov PGSI Jatim periode 2021-2025, yang tetap diketuai oleh Drs Rakhman dengan Sekum Drs Hartono. Acara pelantikan pada Minggu (24/10), langsung disusul Rakerprov perdana kepengurusan baru.
Kerja cepat dari Pengprov PGSI Jatim ini menuai pujian dari Ketua Pengprov PGSI Jateng, Andreas Budi Wirohardjo. “Hebat teman-teman di Jatim itu, seperti tidak kenal lelah,” katanya, saat dihubungi di Merauke, Kamis (14/10).
“Salut buat Jatim, bekerja sama, saling percaya dan punya tanggung jawab untuk memajukan organisasi,” timpal Agus Pebrianto, Sekum Pengprov PGSI Kalsel.
“Alhamdulillah, semua pengurus kami kompak selalu,” jawab Hartono, Sekum Pengprov PGSI Jatim, merespon. “Semua Pengkab/Pengkot se-Jatim terakomodir di Kepengurusan Pengprov dari 22 Pengkab/Pengkot,” lanjutnya.
Pembinaan gulat Jatim mengalami kemajuan pesat setelah ditangani oleh Rakhman. Mantan raja kelas 68kg era 1990-an ini sudah menegaskan kesiapannya untuk bertarung di Munas PGSI. (jnr, ins)