Global-News.co.id
Mancanegara Utama

Pertama Kalinya Sejak Dikudeta, Suu Kyi Bersaksi di Sidang Junta Myanma

Suu Kyi bersaksi dan menyatakan pembelaan terhadap sederet dakwaan yang dijatuhkan junta militer Myanmar

JAKARTA (global-news.co.id) – Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, bersaksi dalam persidangan untuk pertama kalinya pada Selasa (26/10), setelah dikudeta junta militer dan menjadi tahanan sejak Februari lalu.

Namun demikian, rekaman pernyataannya selama persidangan tidak dapat diakses oleh publik akibat pembungkaman dari pihak junta militer.

Suu Kyi bersaksi terhadap sederet dakwaan yang dijatuhkan junta militer Myanmar dalam persidangan itu. Mulai dari menuduhnya melanggar aturan pembatasan Covid-19 selama Pemilu November lalu, dugaan impor walkie-talkie secara ilegal, tuduhan penghasutan, melanggar undang-undang kerahasiaan negara dan yang terbaru soal dugaan korupsi.

Jika dinyatakan bersalah atas berbagai dakwaan itu, Suu Kyi terancam dapat dipenjara hingga lebih dari satu dekade. CNN melaporkan media pemerintah Myanmar yang kini menjadi corong junta militer tidak melaporkan persidangan kemarin. Proses persidangan juga tertutup untuk wartawan dan publik.

Juru bicara junta militer tidak menjawab permintaan tanggapan dan konfirmasi soal pelaksanaan persidangan Suu Kyi.

Namun, media lokal Myanmar Now melaporkan bahwa Suu Kyi mampu memberikan kesaksian dan pembelaan bahwa ia tidak bersalah dengan sangat baik selama persidangan.

Suu Kyi digulingkan dalam kudeta militer pada 1 Februari lalu. Sejak itu, Suu Kyi ditahan di lokasi yang tidak diketahui. Pihak junta militer juga membatasi pertemuan Suu Kyi dengan masyarakat internasional.

Utusan ASEAN yang ditugaskan untuk membantu menyelesaikan masalah Myanmar, Eryawan Yusof, tidak diizinkan untuk bertemu Suu Kyi oleh junta militer.

Yusof dikabarkan hanya diizinkan bertemu dengan mantan Wakil Presiden Henry Van Thio dan mantan Ketua Majelis Rendah T. Khun Myat, kata sumber Irrawaddy di Myanmar.

Akibat perlakuan tersebut, ASEAN memutuskan untuk tidak mengundang perwakilan junta militer Myanmar dalam KTT tahun ini. Walaupun demikian, ASEAN tetap memberikan kesempatan bagi Myanmar untuk menunjuk wakil non-politik untuk menghadiri KTT yang berlangsung pada Selasa (26/10). (cnn, ins)

baca juga :

Prospek Bisnis Wisata Kapal Pesiar Indonesia Menggiurkan

MTQ Ke-30 Jatim 2023 di Kota Pasuruan, Gubernur Khofifah Resmikan Logo dan Maskot

Jamu Rans FC, Bajul Ijo Bertekad Menang di Sidoarjo

Redaksi Global News