JOGJAKARTA (global-news.co.id) – Tim Persiraja Banda Aceh kembali mendapat lawan tangguh di lanjutan pekan 10 Liga 1 musim ini. Persebaya menjadi lawan tanding Leo Lelis dkk di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, Minggu (31/10) malam.
Pelatih karetaker Persiraja, Akhyar Ilyas menyebut timnya hanya punya waktu dua hari untuk recovery usai menghadapi Madura United di pekan ke-9. Menurut Akhyar, dalam waktu dua hari itu tidak banyak hal yang bisa ia lakukan selain hanya pemulihan pasca laga yang berlangsung ketat sebelumnya.
“Kami setelah lawan Madura, punya waktu dua hari, recovery training. Beberapa pemain, seperti Paulo Henrique, Husnuzhon, dan Supriadi masih cedera. Nakata dan Ramadhan juga tidak bisa main karena akumulasi,” kata Akhyar Ilyas, Sabtu (30/10).
Meski demikian, Akhyar melihat saat ini mentalitas pemain Persiraja semakin membaik. “Kita membenahi mental psikologi pemain, kita tidak lakukan banyak perubahan. Secara mentalitas kini semakin baik. Mudah-mudahan bisa tampil baik untuk menjaga marwah tim,” sambungnya.
Pelatih yang baru saja mengikuti kursus A AFC ini menyebut sudah mempelajari permainan tim Persebaya Surabaya. “Kita tahu Persebaya tim besar dan produktif. Setiap tim pasti punya kelemahan, dan itu yang akan kita manfaatkan dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, pemain sayap Persiraja, Defri Riski mengatakan para pemain sudah siap menghadapi Persebaya di pertandingan lanjutan Liga 1. “Kami sudah siap, semoga di lapangan nanti bisa kerja sama lebih baik dalam menjalankan instruksi pelatih,” kata Defri Riski.
Terkait pergantian pelatih kepala, Defri menyebut itu adalah hal yang normal dalam sepakbola. “Semoga perubahannya ke arah positif, pergantian pelatih itu suatu yang normal, dan sekarang persiapan kita sangat baik, fasilitas yang ada pun mencukupi. Kami sudah siap melawan Persebaya,” kata dia. (lib, sra)