JAYAPURA (global-news.co.id) – Tim menembak Jawa Timur (Jatim) mulai unjuk gigi meraup medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Untuk sementara, dua atlet Jatim mendulang medali perak dan perunggu.
“Dari nomor 10 M Air Rifle Putri dan Individual 50 M Pistol Putra,” kata Rachmad Adi Kurniawan, Humas Koni Jatim, Selasa (5/10). Menurut–Rachmad panggilan akrabnya–perebutan medali cabang olahraga (cabor) menembak berlangsung di Lapangan Menembak Indoor Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua.
“Di nomor 10 M Air Rifle Putri, Jatim menurunkan Diaz Kusuma. Ia harus puas dengan medali perak setelah mengemas poin 241,9. Medali emas menjadi milik atlet Jawa Barat (Jabar) atas nama Audrey Zahr dengan skor 245,3. Sedangkan medali perunggu direbut Gisella L asal Sulawesi Utara (Sulut) dengan skor 221,8,” katanya.
Rachmad menambahkan, sedangkan di nomor Individual 50 M Pistol Putra, medali perunggu Jatim disumbangkan Eko Puji PR. Ia mengumpulkan poin 526-5x. “Wakil Jatim dipaksa mengakui keunggulan Wira Sukman asal Lampung dengan poin 530-8x, dan atlet Bali I Kadek Ric dengan skor 527-6x,” ujarnya.
Menurut Rachmad, performa atletnya menurun saat tampil. Kendati demikian, mereka sudah tampil maksimal hingga merebut medali.
“Targetnya perak (nomor 10 M Air Rifle Woman), sebenarnya bisa ditingkatkan menjadi emas. Sudah sama-sama maksimal, tapi atlet performanya menurun,” ungkapnya.
Rachmad menambahkan, begitu pula di nomor Individual 50 M Pistol Putra. Eko Puji sebenarnya ditarget membawa pulang medali perak. “Tapi hanya mampu meraih perunggu,” lanjutnya.
“Peluang Jatim mendulang medali emas dari cabor menembak masih terbuka lebar. Total ada 36 nomor pertandingan di cabor menembak. Sementara Jatim turun di 19 nomor,” kata Rachmad. (jnr, ins)