Global-News.co.id
Sport Utama

Pasangan Loncat Indah Jatim Berbagi Emas dengan Papua

Pasangan atlet loncat indah Jatim, Della Dinarsari Harimurti dan Linar Betiliana (foto : koni jatim)

JAYAPURA (global-news.co.id) – Pasangan peloncat indah Jatim Della Dinarsari Harimurti dan Linar Betiliana harus berbagi emas dengan pasangan peloncat indah Papua di nomor sinkronisasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Senin (11/10). Atlet loncat indah Jatim dan Papua meraih nilai sama 247,02.

Dalam lomba ini, Papua menurunkan Maulidina Kharisma Putri dan Fani Febriyanti, sedangkan Jawa Timur diwakili Della Dinarsari Harimurti dan Linar Betiliana. Adapun medali perunggu diraih wakil DKI Jakarta, Maria Natalie Dinda Anasti dan Linadini Yasmin setelah mendapat nilai 236,44.

Ketua Harian KONI Jatim, M Nabil, memberikan apresiasi atas capaian Della dan Linar. “Alhamdulillah, cabor loncat indah kembali dapat menyumbangkan medali emas untuk kontingen Jatim,” kata M Nabil.

Bagi Della dan Linar, medali emas ini mengulang pencapaian PON XIX 2016 Jawa Barat. Saat itu, mereka meraih dua medali emas dari nomor sinkronisasi menara putri dan sinkronisasi papan 3 meter putri. Khusus untuk Della, juga meraih medali emas di nomor menara 10 meter putri.

Della Dinarsari Harimurti adalah atlet loncat indah andalan Indonesia dalam berbagai ajang internasional. Prestasi pertamanya pada ajang olahraga internasional saat debut SEA Games 2009 di Vientiane, Laos. Ketika itu, dia meraih medali perunggu pada nomor sinkronisasi menara putri 10 meter.

Pencapaiannya meningkat dua tahun kemudian dengan meraih perak pada SEA Games edisi berikutnya ketika Indonesia menjadi tuan rumah pada 2011. Sekaligus meraih perunggu pada nomor menara 10 meter putri. Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Della meraih perunggu di nomor sinkronisasi menara 10 meter campuran. (kmf, ins)

baca juga :

22 Survivor COVID-19 Siap Donor Plasma Konvalensens di Jatim

Redaksi Global News

Menyelesaikan 70 Kasus, Arbitrase Kota Surabaya Pernah Dapat Peringatan dari Arbitrase Center

Redaksi Global News

29 Desa di Bojonegoro Digerojok Rp 2,8 Miliar