Global-News.co.id
Sport Utama

Lawan Persela, Aji Ingin Menang Tanpa Kebobolan

Para pemain Persebaya saat menjalani latihan

SURABAYA (global-news.co.id) – Persiapan Persebaya menjelang lawan Persela Lamongan sedikit mengalami gangguan. Sedianya Rendi Irwan dkk menggelar latihan taktikal pada hari ini (kemarin, Red). Namun ditunda karena hujan deras yang mendera lapangan latihan.

Sebenarnya tim kebanggaan arek-arek Surabaya memulai latihan untuk hari ini. Rangkaian pemanasan sempat dijalani anak asuh Aji Santoso. Namun berjalan 15 menit tiba-tiba hujan deras tiba.

Aji memutuskan untuk menunda latihan hingga esok pagi. Pelatih 51 tahun tersebut tidak ingin kondisi fisik anak asuhnya justru terganggu jika dipaksakan. Baginya itu terlalu berisiko mengingat krisis pemain yang tengah melanda tim.

“Kita tunda dulu karena lapangan tidak kondusif. Hujan terlalu lebat. Kalau dipaksakan malah juga bahaya untuk pemain,” ungkapnya.

Selain itu, kondisi lapangan juga tidak memungkinkan untuk digelar latihan. Hujan yang mengguyur sekitar satu jam membuat lapangan tergenang. Bola pun tidak dapat mengalir dengan baik.

Sebagai gantinya, punggawa Persebaya melakukan kegiatan di pusat kebugaran yang berada di satu kompleks dengan lokasi latihan.

“Kebutuhan kita sebenarnya latihan taktikal untuk melawan Persela. Kalau lapangan tidak memadai kita malah kesulitan. Jadi kita pindahkan besok saja (hari ini, Red),” sambung Aji.

Rencananya pelatih berlisensi AFC A Pro tersebut masih akan fokus membenahi pertahanan Persebaya. Karena hingga pekan ketujuh, belum satu kali pun Bajul Ijo tak kebobolan.

Selama tujuh pertandingan, Persebaya telah kebobolan sebanyak 13 gol. Menjadi salah satu tim yang paling banyak dibobol di kancah Liga 1 2021/2022 bersama Persik Kediri.

“Apapun hasilnya kita selalu evaluasi. Dan masih sama, pertahanan jadi fokus utama kami. Target berikutnya adalah bisa menang dengan tanpa kebobolan,” tutur Aji. (ins, sba)

baca juga :

Haji 2022: Rombongan Jamaah Haji Kloter Dua Bojonegoro Tiba

Satgas Covid-19 ITS Rilis Data Resmi Kasus Covid di Kampus

Redaksi Global News

Dikabarkan Meninggal Dunia, Kim Jong Un Muncul Resmikan Pabrik Pupuk