Global-News.co.id
Sport Utama

Kunci Tiket Final, Tim Basket Putri Jatim Target Bawa Pulang Medali Emas

Pemain Jatim Faizzatus Shoimah melakukan fouls drawn lawan DKI  di babak semifinal, Kamis (7/10)

 

TIMIKA (global-news.co.id) – Tim Basket Putri Jawa Timur (Jatim) memastikan diri melenggang ke babak final pertandingan basket 5X5 di ajang PON XX Papua Tahun 2021 setelah mengalahkan Tim Basket Putri DKI Jakarta.

Tim asuhan pelatih Lena lolos ke final setelah menghentikan langkah DKI Jakarta yang merupakan runner up pool Y pada babak semifinal, Kamis (7/10) di GOR Mimika Sport Complex (MSC).

Jatim yang menang empat quarter berturut-turut melawan DKI Jakarta selanjutnya dijadwalkan akan bertanding lagi di babak final pada Sabtu (9/10). Jatim masih harus menunggu hasil pertandingan Bali melawan Sulawesi Selatan pada babak semifinal siang ini.

Pelatih Jatim, Lena mengatakan hari ini anak-anak asuhnya bermain sangat solid. Zone defense (zona pertahanan) dari Christine Aldora Thundawan dan kawan-kawan sangat bagus dan mampu menyerang sedari awal permainan hingga akhir pertandingan

Masuk babak final, Lena menargetkan bisa membawa pulang medali emas ke Kota Pahlawan. “Anak-anak mainnya fit, mereka defense bagus, kita serang dari awal sampai akhir. Nanti di final ketemu antara Bali atau Sulsel. Kita atur strategi karena target kita kepingin dapat emas. Mudah-mudahan, kondisi kita tetap baik dan fit semua,” ungkapnya.

Semangat untuk meraih medali emas juga diungkapkan pemain nomor 13, Christine Aldora Thundawan. Sang kapten tim basket putri Jatim mengakui jika ia dan kawan-kawannya sudah sangat siap untuk bertanding sampai di babak final nanti.

“Kita selalu siap, dari kemarin sudah review. Kita tancap gas. Yang harus diakui itu ya kesulitan untuk melawan diri kita sendiri. Yang penting adalah defense dulu di final nanti,” jelasnya.

Sementara Asisten pelatih DKI Jakarta, Bennedict Nicolla mengatakan kekalahan mereka melawan Jatim dikarenakan ada beberapa kesalahan (miss) yang dilakukan. Akibatnya berimbas fatal karena di empat quarter harus tertinggal poin dan berat untuk dikejar kembali.

DKI Jakarta harus mengubur mimpi untuk mendapat medali emas. Sebagai Runner up pool Y, Jakarta cukup mengincar medali perunggu. Sang asisten pelatih tetap optimis untuk bisa membawa pulang perunggu.

“Di babak final nanti, perolehan perunggu nanti kita tetap optimis, tetap kita harus pulang bawa medali, lupakan game siang ini, masih ada hari Sabtu membuat sistem strategi,” jelasnya.

Di semifinal ini Jatim memimpin di empat point berturut-turut mulai dari quarter pertama Jatim 6 poin dan DKI Jakarta 13 poin. Quarter kedua Jatim semakin unggul dengan 39 point dari DKI Jakarta yang dapat 24 poin. Pada quarter ketiga, anak-anak kota Pahlawan ini semakin unggul jauh dengan perolehan 57 poin atas DKI Jakarta yang hanya mampu raih 35 point. Ketangguhan Thundawan dan kawan-kawan semakin kuat di quarter keempat dengan 71 poin dan DKI Jakarta harus puas di 47 point. (ppm, ins)

baca juga :

Pamekasan Jadikan Hafidz Quran Bagi Siswa Program Prioritas

gas

Workshop Gelari Pelangi: Menjawab Isu Strategis Terkait Penguatan Ekonomi

Redaksi Global News

OCBC NISP Hadirkan Kartu Debit Global Wallet 

gas