Global-News.co.id
Metro Raya Sport Utama

Kerjasama Sepakbola Surabaya-Liverpool Perkuat Hubungan Indonesia-Inggris

Walikota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) dalam pembukaan program pembinaan sepakbola secara virtual

 

SURABAYA (global-news.co.id) – Pesepakbola muda berbakat serta ratusan guru olahraga SD-SMP dan pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) di Surabaya, bakal menerima pelatihan pengembangan dari Tranmere Rovers FC (TRFC), Liverpool, Inggris. Pelatihan yang digelar selama enam minggu ke depan secara hybrid ini, merupakan salah satu bentuk kerjasama Sister City di bidang olahraga antara Surabaya – Liverpool.

Acara pembukaan pelatihan, dihadiri secara virtual oleh Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (6/10). Hadir juga melalui virtual, Chairman Tranmere, Mark Palios, Konsul Kehormatan Inggris, Ivy Kamadjaja dan diikuti pula sekitar 900 guru olahraga SD-SMP dan pelatih SSB di Surabaya.

Dubes Inggris Owen Jenkins mengatakan, sepakbola adalah bahasa universal yang dimengerti oleh jutaan orang di seluruh dunia. Ketika sepakbola menyatukan dunia, semua orang menang.

“Hari ini adalah momen yang membanggakan bagi Liverpool dan Pemerintah Kota Surabaya, di mana mereka akan melaksanakan program menarik yang dapat meningkatkan hubungan antar-masyarakat,” kata Owen Jenkins.

Ia juga menyampaikan, kemitraan Sister City, melalui kerja keras tim di Pemkot Surabaya, Dewan Kota Liverpool dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta, telah menghasilkan inisiatif dan projek hebat yang akan terus berkembang.

“Saya mengucapkan selamat kepada kedua kota atas kelanjutan kemitraan yang visioner dan berharap langkah mereka akan menginspirasi daerah lain untuk membangun kerjasama antar kota dengan Inggris, untuk masa depan yang lebih baik bagi kedua negara,” ujarnya.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Tranmere Rovers FC dan Kota Liverpool yang telah memberikan pelatihan kepada pemuda dan guru olahraga di Surabaya, baik itu tentang sains dan teknik sepakbola. Melalui pelatihan yang diberikan, ia yakin Surabaya akan memiliki talenta sepakbola kelas dunia di masa depan.

Ia mengungkapkan, kerjasama dalam program pengembangan sepakbola antara Liverpool-Surabaya merupakan kali yang kedua. Sebab pada tahun 2018, beberapa pesepakbola muda berbakat asal Surabaya termasuk Supriyadi, berkesempatan mengikuti kamp sepakbola elit di kompleks pelatihan profesional Tranmere Rovers, Liverpool. Bahkan, pada tahun 2020, para pelatih TRFC juga sempat berkunjung ke Surabaya untuk memberikan pelatihan bagi para pemuda Surabaya berbakat lainnya.

“Ini adalah kebahagiaan buat saya sebagai Walikota Surabaya. Karena kedekatan Surabaya dengan Liverpool terus terjaga. Tidak hanya dalam satu bidang sepakbola, tapi dalam berbagai hal. Semoga Sister City bisa terus berlanjut dan ini bisa menjadi semangat bagi kami untuk menciptakan talenta-talenta sepakbola yang lebih hebat lagi,” katanya.

Meski nantinya pembinaan yang berlangsung selama enam minggu dilakukan secara hybrid, Walikota Eri meyakini, pelatihan itu dapat berjalan maksimal. Bahkan, ia mengaku optimis, melalui pelatihan ini, akan semakin banyak muncul bibit-bibit pesepakbola berbakat dan hebat dari Kota Pahlawan.

Walikota Eri juga berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar tidak perlu sungkan dan ragu untuk bertanya. Sebab, saat ini mereka sedang bertemu dengan orang-orang profesional dari Liverpool yang ahli di bidang sepakbola.

Sementara itu, Ketua Tranmere Rovers FC, Mark Palios menambahkan, Tranmere Rovers FC memiliki banyak pengalaman di Asia dan mempunyai hubungan dua arah yang sudah terjalin baik dengan Indonesia, yang dimulai di Surabaya. Ia pun mengaku senang dapat memulai kembali program pengembangan sepakbola TRFC dengan Kota Surabaya.

“Cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui pendidikan bagi para pelatih. Hal ini berarti pembinaan menggunakan model four-corner FA Inggris yang telah terbukti keberhasilannya, dapat terus diajarkan kepada para pemain muda dan berbakat di Surabaya,” ujarnya.

Sebagai diketahui, saat penandatanganan nota kesepahaman antara kedua Sister City yang berlangsung di Surabaya pada 19 Maret 2018, sepakbola menjadi bidang utama kerjasama. Sebagai hasil dari nota kesepahaman itu, beberapa program sepakbola telah dilaksanakan melalui Tranmere Rovers Football Club, yang berbasis di Wirral, Merseyside.

Namun program pengembangan sepakbola kemudian ditunda setelah Covid-19 melanda dunia. Kini, Tranmere menghadirkan kembali program pengembangan sepakbola hybrid baru yang akan berlangsung di tengah pandemi.

Pelatihan ini dengan seminar pendidikan online untuk para pelatih yang diadakan mulai 6 Oktober 2021 hingga enam minggu ke depan. Program ini akan diikuti pelatihan in-house di Surabaya yang dipandu pelatih akademi internasional TRFC, dan kamp pelatihan elit di Liverpool untuk U13-15 tahun Surabaya yang terpilih pada tahun 2022. (pur)

baca juga :

Kasus Covid-19 Turun, Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya Ditutup

Redaksi Global News

Festival Pelayanan Publik, MPP Banyuwangi Buka Layanan hingga Malam

Redaksi Global News

Indef Sebut Corona Ancam Resesi Indonesia, Kerugian Bisa Capai Rp 127 Triliun