JOGJAKARTA (global-news.co.id) – PS Barito Putera sepanjang seri 1 Liga 1 2021/2022 belum menunjukkan progress permainan yang memuaskan. Hasilnya pun Laskar Antasari terdampar di peringkat ke 17 klasemen sementara dengan torehan 4 poin hasil dari sekali menang, sekali imbang dan empat kali kalah.
Menatap seri 2, Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman fokus melakukan evaluasi tim untuk melakukan pembenahan. Salah satu yang menjadi fokusnya adalah finishing touch yang dirasa masih belum maksimal dalam menyelesaikan setiap peluang.
“Ya yang pasti di sisi penyelesaian akhir, sektor penyerangan kita. Karena begitu banyak menciptakan peluang tapi tidak satupun yang terciptakan gol,” tutur pelatih yang akrab disapa Djanur.
Tidak hanya fokus pada lini serang tim, Djadjang Nurdjaman juga memberi perhatian pada penampilan lini belakang Barito Putera yang terlihat sedikit rapuh ditinggal pemain asing, Cassio De Jesus karena cedera.
“Dari awal tidak bisa memainkan Cassio karena cedera, ya memang jelas Cassio tadinya menjadi andalan kami di lini pertahanan. Tapi sampai saat ini belum bisa tampil, ya memang itu suatu kerugian buat kami,” beber mantan pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Djadjang Nurdjaman pun masih menunggu kesembuhan pemain asal Brasil tersebut. Untuk sementara waktu dia tidak berkeinginan merekrut pemain anyar di posisi tersebut. (lib, bra)