Global-News.co.id
Sport Utama

Anggaran Minim, LaNyalla Apresiasi Perjuangan Kontingen Jatim di PON XX Papua

Ketua DPD RI saat memberi dukungan atlet silat Jatim

SURABAYA (global-news.co.id) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah berakhir. Ambisi kontingen Jawa Timur merebut mahkota juara umum kandas dan harus puas di posisi ketiga di bawah Jawa Barat dan DKI Jaya.

Meski demikian perjuangan atlet-atlet Jawa Timur patut diapresiasi. Paling tidak, mendapatkan apresiasi dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Menurutnya, para atlet sudah berusaha sekuat tenaga dan memberikan yang terbaik di lapangan.

Pelaksanaan PON XX Papua sendiri resmi berakhir, Jumat (15/10), dan ditutup secara resmi Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Jawa Barat tampil sebagai juara umum dengan raihan 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 perunggu.

Sementara Jawa Timur yang sempat menempati peringkat kedua hingga satu hari jelang penutupan, akhirnya harus puas berada di posisi ketiga dengan 110 medali emas, 89 perak, dan 88 perunggu.

Posisi kedua direbut DKI Jakarta di saat-saat akhir dengan 110 medali emas, 105 medali perak, dan 116 medali perunggu.

“Perjuangan atlet-atlet Jawa Timur sangat luar biasa. Mereka bisa berbuat maksimal meski dana persiapan relatif lebih kecil dibandingkan DKI Jakarta dan Jawa Barat,” tutur LaNyalla yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Jawa Timur.

Anggaran KONI Jatim untuk PON XX Papua memang tidak terlalu besar, sekitar Rp 218 miliar. Jumlah itu kalah jauh jika dibandingkan Jawa Barat yang mendapat dana Rp 256 miliar, dan DKI Jakarta yang mencapai Rp 410 miliar.

“Tapi semangat untuk memberikan yang terbaik bagi daerah membuat atlet-atlet Jawa Timur tetap kompetitif selama PON,” tutur LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, kompetitifnya Jawa Timur dibuktikan dengan suksesnya Jatim menjadi juara umum di sejumlah cabang, seperti tenis lapangan, panjat tebing, panahan, selam dan lainnya.

“Semoga perolehan medali yang dicapai saat ini bisa menjadi pelecut bagi kontingen Jatim agar bisa berbuat lebih baik lagi pada pelaksanaan PON selanjutnya,” tutur LaNyalla.

PON XXI direncanakan akan dilaksanakan tahun 2024 dengan tuan rumah bersama dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Utara. (ins)

baca juga :

Maksimalkan Pelayanan Warga, Pegawai Kelurahan di Surabaya Tingkatkan Kompetensi

Redaksi Global News

Resmikan Sekolah Tangguh, Bupati Baddrut Tamam Pakai Sepatu Produk WUB Harga Rp75 Ribu

gas

Walikota Minta Pencuri Besi Penutup Saluran Air di Surabaya Ditangkap

Redaksi Global News