Global-News.co.id
Kesehatan Metro Raya Utama

Vaksin Merdeka Sasar 20 Ribu Peserta, Akhir September Targetkan ‘Herd Immunity’ 100 Persen

Walikota Eri Cahyadi (2 dari kiri) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan akhir September 2021 herd immunity atau kekebalan komunal di Kota Pahlawan ini sudah mencapai 100 persen.

Saat ini, kata Walikota pencapaian vaksinasi dosis pertama di Kota Surabaya sekitar 87 persen. Untuk capaian vaksinasi dosis kedua sekitar 61 persen.

Pemerintah Kota Surabaya bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya dan Entrepreneur’s Organization (EO) Indonesia East Chapter menggelar vaksinasi merdeka dosis pertama di Jatim Expo (JX), Jl Ahmad Yani, Surabaya, Sabtu (4/9).

Vaksinasi itu menargetkan 20 ribu karyawan perusahaan, pengusaha, UMKM dan warga yang tinggal di sekitar Jatim Expo, khususnya warga Kecamatan Wonocolo.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Kadin Surabaya Muhammad Ali Affandi, President EO Indonesia East Antony Harsono dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya Anton Delianto serta mantan Menteri BUMN periode 2011-2014 Dahlan Iskan meninjau  pelaksanaan vaksinasi.

Dalam tinjauan itu, Walikota Eri menyemangati para tenaga kesehatan (nakes) dan peserta vaksinasi yang hendak divaksin. Usai divaksin, mereka mendapatkan es krim dan bingkisan dari pihak penyelenggara.

Walikota Eri mengatakan, vaksinasi merdeka untuk para pelaku ekonomi di Kota Surabaya dapat terlaksana berkat kerjasama pemkot dan Kadin Surabaya serta EO Indonesia East. Vaksinasi tersebut, menyiapkan 20 ribu dosis vaksin Sinovac.

Ia juga menyebut, para pelaku ekonomi itu merupakan penggerak perekonomian di Kota Surabaya. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi mereka. “Tujuan akhir kita adalah kebahagiaan warga Surabaya dengan bergeraknya roda perekonomian kita,” ujarnya.

Soal herd immunity pihaknya optimistis bisa mencapai target itu. “Karena sekarang dua minggu sekali kita mendapat kiriman vaksin. Kita bersama Polrestabes Surabaya dan Forkopimda Kota Surabaya juga melakukan vaksinasi menggunakan mobil vaksin di kelurahan. Vaksinasi juga kita lakukan di puskesmas,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kadin dan EO Indonesia East serta berbagai stakeholder yang berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini. Sehingga, pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Ketua Kadin Surabaya, Muhammad Ali Affandi menerangkan, vaksinasi itu menargetkan para pengusaha, UMKM, dan karyawan yang dikoordinir Kadin Surabaya, EO Indonesia East, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

“Awalnya kita menyiapkan 10 ribu dosis. Ternyata, ditambah lagi 10 ribu dosis. Sehingga, totalnya 20 ribu dosis. Makanya, kita juga buka vaksinasi ini untuk warga sekitar Jatim Expo, khususnya warga Kecamatan Wonocolo,” kata Andi sapaan akrabnya.

Sementara itu, President EO Indonesia East, Antony Harsono menjelaskan, penanggulangan pandemi Covid-19 memang sudah seharusnya dilakukan secara gotong-royong antara pelaku dunia usaha dan Pemkot Surabaya.

Salah satu peserta vaksinasi Aulia mengatakan, proses vaksinasi berjalan dengan lancar. Ia tidak perlu mengantre karena banyak petugas yang melayani. Selain itu, ia juga merasa nyaman karena pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. (pur)

baca juga :

Mahasiswa PEM Akamigas Kunjungi PT Pertamina RU IV Cilacap Secara Virtual

Redaksi Global News

Bus Pariwisata Terbakar di Tol Pandaan-Malang

Gubernur Khofifah Ajak Pelaku UMKM Berbasis Pesantren Ikut Ambil Bagian Pasok Kebutuhan Industri Halal

Titis Global News