Global-News.co.id
Gaya Hidup Pantura Utama

Terpesona Keindahan Wisata Agro, Wabup Tuban Optimistis Akan Berkembang

Wabup Tuban saat meninjau calon wisata agro di kawasan Kecamatan Montong

TUBAN (global-news.co.id) – Potensi objek wisata Kabupaten Tuban bakal bertambah. Setidaknya ada dua calon objek wisata agropark di Kecamatan Montong, yakni agropark jeruk di Desa Maindu dan agro wisata Tanazawi di Desa Bringin.

Wakil Bupati Tuban, H Riyadi, SH, sempat meninjau dua calon objek wisata tersehut Kamis (02/09). Dalam kegiatan Sambang Desa Nyambung Rasa ini,  Wabup didampingi Kepala Diskoperindag, Agus Wijaya, Plt. Kepala DPKP, Kartono, serta jajaran pegawai Disparbudpora dan Dinpemasdes dan KB Tuban.

Wabup H Riyadi, SH mengungkapkan pihaknya sempat terkejut dengan keindahan kawasan wisata yang ada di Kecamatan Montong tersebut.

Wabup optimistis, dengan pengelolaan yang baik, wisata Tuban akan bangkit dan menjadi destinasi kegemaran masyarakat. “Saya kaget ada tempat seindah ini. Potensinya sangat luar biasa jika dikembangkan ke depannya. Melibatkan para ahli di bidangnya, hasilnya sangat memuaskan,” ujar Wabup.

Wabup asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel ini melanjutkan, dari Program Satu Desa Satu Unggulan, desa telah menunjukan inovasi di banyak bidang, terutama wisata. Tak sedikit desa yang juga bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mewujudkan kawasan wisata unggulan, salah satunya Agropark Jeruk dan Agro wisata Tanazawi.

“Fakta menunjukkan jika sebelum pemberlakuan PPKM, sebanyak 6 ribu wisatawan mengunjungi tempat tersebut, telah menjadi bekal bahwa potensi dari dua tempat wisata ini patut diperhitungkan,” kata Wabup.

Ke depan diharapkan akan ada sinergitas antardesa, sehingga tercipta kawasan wisata yang memberikan banyak pilihan kepada masyarakat, terlebih bisa memberikan multiplier effect pada warga sekitar. “Harus ada sinergi agar semakin berkembang. Ada restoran, ada kafe, ada juga yang bangun vila. Jadi akan makin komplet,” lanjut Wabup.

Kang Riyadi menegaskan, jika bangkitnya wisata Tuban akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Berkolaborasi bersama antara Pemkab, Pemdes, hingga melibatkan para ahli, menjadi senjata membangun wisata di Kabupaten Tuban.

Pengelola Wisata Tanazawi, Arif Rusman Yamin menjelaskan, Tanazawi mengusung tema agrobisnis durian. Setidaknya 840 pohon durian ditanam di kawasan tersebut dan telah tumbuh sesuai perencanaan.

Selain durian, ditanam juga pohon jeruk dan pisang. Sebelum mulai dikembangkan, pihak pengelola melakukan pengkajian mulai dari tanah, kelembaban dan iklim. Meski demikian, pihak pengelola memberi perlakuan khusus agar tanaman yang dibudidayakan dapat tumbuh dan berbuah sesuai ekspektasi.

Ke depan, kata Arif, kawasan tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, salah satunya green house sebagai pusat edukasi. Rencananya, akan resmi diluncurkan pada Desember 2021.

Pembangunan agropark nyatanya telah menyerap tenaga kerja lokal hingga 70 persen. Diharapkan, dapat menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Tuban. “Kami harap dapat mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (ins, uba, kmf)

baca juga :

SEA Games 2021: Indonesia Juara Umum Cabor Panahan

Pelantikan Riza Patria Rencananya Digelar di Istana

Redaksi Global News

Kebakaran Toko di Pasar Blauran, 5 Tewas

Redaksi Global News