PASURUAN (global-news.co.id) – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sudah mulai digelar awal Bulan September ini. Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron, berharap adanya ketaatan terkait protokol kesehatan dalam pelaksanaan.
Saat monitoring serta evaluasi pembelajaran tatap muka terbatas di SMAN 1 Kejayan, Gus Mujib–sapaan Wabup Mujib Imron– mengunjungi 2 kelas yang melaksanakan PTM terbatas yakni kelas X dan kelas XII.
Gus Mujib sempat berbincang dengan para siswa yang melaksanakan pembelajaran di ruang kelas. Selain memakai masker para siswa juga guru terlihat menerapkan protokol kesehatan. Namun Gus Mujib sempat mengevaluasi karena jumlah siswa yang mengikuti kegiatan PTM lebih dari 50%
“Anak-anak sudah memakai masker dan juga sudah disediakan tempat cuci tangan namun jumlah yang mengikuti PTM masih lebih dari 50%. Harus 50% tidak boleh lebih,” katanya sesaat setelah mengunjungi ruang kelas Rabu (2/9).
Terkait dengan Satgas dari tiap kecamatan, Wakil Bupati meminta untuk memantau proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Selain Satgas diharapkan kepala desa juga ikut andil memantau PTM.
Gus Mujib juga mengingatkan untuk melaksanakan vaksinasi apabila ada yang belum melaksanakan vaksin. Terkait vaksinasi menurutnya siswa dapat melakukan vaksinasi di Puskesmas terdekat didampingi oleh keluarga.
Dia juga tetap mengingatkan kepada seluruh huru atau siswa yang melaksanakan PTMT terkait dengan protokol kesehatan, baik sebelum pembelajaran, saat pembelajaran, maupun sesudah pembelajaran. (sur, kmf)