Global-News.co.id
Sport Utama

Pimpin KONI Surabaya Lagi, Cak Dullah Janji Lebih Majukan Olahraga

Para peserta Musorkot foto bersama usai acara

SURABAYA (global-news.co.id) – Hoslih Abdullah kembali pimpin KONI Kota Surabaya. Dalam Musorkot (Musyawarah Olahraga Kota) yang digelar di Graha Sawunggaling, Sabtu (18-09) dia terpilih secara aklamasi.

Terpilihnya Hoslih setelah dalam sidang sebanyak 34 pemilik suara atau vouter menyatakan dukungannya, sementara 11 belum menyatakan sikap. Pada Musorkot tersebut panitia pelaksana menyatakan yang berhak memberikan hak suara untuk memilih sebanyak 45 vouter. Sedang enam Cabor (cabang olahraga) hilang hak suara karena masa kepengurusannya melewati waktu yang ditentukan.

Sebagai ketua terpilih Cak Dullah–sapaan akrab Hoslih Abdullah–menyatakan siap mengemban amanah yang diberikan Pengkot Cabor. Ia pun berterimakasih atas kepercayaan kepadanya dan berjanji akan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. “Olahraga di Kota Surabaya harus terus berbenah agar lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar dia.

Para peserta Musorkot menyerahkan surat mandat kepada ketua sidang yang dipimpin Budi Haryono dari cabor Perserosi. Selanjutnya peserta sidang menunjuk Lilis Handayani dari Perpani dan Evi Ekawati Perbasi sebagai tim pendamping ketua terpilih untuk menyusun kepengurusan KONI masa bhakti 2021-2025.

Sementara itu Walikota Surabaya Eri Cahyadi dalam sambutannya mengatakan akan memberikan dukungan dan support terhadap perkembangan olahraga di Kota Surabaya. Ia pun mengatakan, bila saat ini hanya 50 persen atlet Surabaya yang membela kontingen Jatim dalam PON. Maka untuk ke depan harus bertambah banyak dan melebihi dari yang saat ini.

“Saya berharap KONI ke depan ada sinergi baru dengan pemerintah. Saya pun berharap akan ada lebih banyak lagi atlet prestasi, baik di tingkat internasional, nasional maupun regional,” ujar Walikota Eri.

KONI dan pemerintah kota janji harus memiliki komitmen yang sama dalam perkembangan olahraga. “Itu saya perlu informasi dan masukan dari para pengurus KONI Kota Surabaya. Tanpa adanya komunikasi yang baik tidak akan mungkin ada kerja dan hasil yang baik,” tambahnya.

Orang nomor satu di pemerintahan kota Surabaya ini juga mengatakan, di dalam organisasi harus ada skala prioritas serta kematangan dari ketua. Dengan adanya hal itu maka akan ada sinergi dengan pemerintah, KONI dan cabor. (*, edt)

baca juga :

Liga 1: Gabung Persebaya, Song Ui-young Akui Senang Atmosfer Kompetisi

Liga 1: Bali United Waspadai Motivasi Tinggi Macan Putih

Redaksi Global News

PEM Akamigas Mewisuda 274 Sarjana Terapan

Titis Global News