Global-News.co.id
Madura Utama

Pengurus PC Fatayat NU Sumenep Dikukuhkan, Wabup Eva Sampaikan Poin Penting

Pengurus Pimpinan Cabang Fatayat NU Sumenep dikukuhkan

SUMENEP (global-news.co.id) –
Pengurus Pimpinan Cabang Fatayat NU Sumenep Periode 2019-2024 resmi dikukuhkan, Minggu (5/9). Acara dikemas bersamaan dengan Temu Triwulan Pimpinan Cabang (PC)-Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Sumenep, yang ditempatkan di Yayasan Al-Hasanah As-Syafi’iyah, Perumahan Batu Kencana Blok J Kecamatan Batuan Sumenep

Nyai Hj Dewi Khalifah, SH, MH, MPd, atau Nyai Eva, selaku Wakil Bupati Sumenep dan Pembina Fatayat NU Sumenep, menyampaikan beberapa poin penting kepada jajaran pengurus yang baru dikukuhkan. Seperti persoalan narkoba yang mulai merambah kehidupan para remaja, hingga soal penguatan perekonomian di masa pandemi.

“Saya mendapatkan laporan dari BNK beberapa hari lalu, bahwa ada sekitar 8 anak di bawah umur yang menjadi pecandu narkoba yang perlu direhabilitasi. Jadi ini bisa menjadi salah satu program bagi pengurus Fatayat, baik di tingkat PC maupun PAC. Bahwa saat ini narkoba tak hanya dikonsumsi orang dewasa dan berduit. Tapi juga anak remaja, bahkan usianya masih antara 10 hingga 16 tahun, dan bukan dari kalangan mapan secara ekonomi,” kata dia

Menurut Wabup Eva, salah satu penyebab anak-anak di bawah umur itu bersentuhan dengan narkoba hingga menjadi pemakai dan kecanduan, ialah dari faktor pergaulan.

“Jadi umumnya dari faktor pertemanan, lalu meningkat pada coba-coba. Sehingga penting untuk diperhatikan, pergaulan anak-anak kita dengan siapa saja. Perlu ada kontrol yang kuat dari orangtua pada anak-anaknya. Semua pihak juga perlu dilibatkan,” imbuhnya.

Efek selanjutnya, menurut Nyai Eva bisa menjurus pada kriminal. Khususnya bagi yang sudah kecanduan. Dalam kasus yang disebutkannya, bahkan ada anak yang nekat menjual barang orangtuanya tanpa izin, hanya untuk membeli barang haram tersebut.

Mirisnya, bahkan di antara 8 anak tersebut, menurut Wabup ada yang sudah hafidz al-Quran 30 juz, dan hafalannya saat ini justru hilang sejak menjadi pecandu narkoba. “Saat ini mencoba menghafal lagi. Tapi mau menghafal satu surat pendek saja masih kesulitan, mungkin efek kecanduan tersebut. Jadi sekali lagi, mari kita filter keluarga masing-masing,” tambah Wabup.

Wabup juga menyampaikan soal penguatan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi. Dalam hal ini juga penguatan pendanaan bagi kelangsungan kegiatan organisasi, khususnya bagi kalangan nahdliyin.

“Kalau misalnya kesulitannya dari sisi permodalan, di BPRS sudah kita persiapkan modal usaha tanpa bunga, dengan maksimal pinjaman Rp 5 juta. Ini untuk usaha mikro yang diharapkan mulai bangkit lagi akibat pandemi,” katanya.

Wabup mencontohkan bahwa dengan turunnya level PPKM di Sumenep, terdapat peluang yang bisa diambil dalam membangkitkan ekonomi mikro. Seperti dibukanya kembali tempat wisata, pusat oleh-oleh, dan dibolehkannya menggelar acara terbatas dengan tetap menggunakan protkes yang ketat. Wabup berharap semua pengurus bisa menjalankan roda organisasi sesuai cita-cita bersama Nahdlatul Ulama.

Perlu diketahui, Pengurus Pimpinan Cabang Fatayat NU Sumenep 2019-2024 diketuai oleh Hj Dina Kamilia ST, dan Sekretarisnya Yusnaniyah, SHI. Hadir juga  Elly Rosidah dan jajaran Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur selaku yang mengukuhkan, dan juga Ketua PCNU Sumenep H Panji Taufiq. (ume)

baca juga :

Bojonegoro Targetkan PAUD Quran Berdiri di Setiap Kecamatan

Titis Global News

Wagub Emil Harap Road to IID Jadi Daya Tarik Investor ke Jatim

Redaksi Global News

Pulihkan Ekonomi, Luhut Ajak Warga Tiongkok Ramai-ramai Wisata ke RI

Redaksi Global News